SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) siap menampung anak jalanan di panti asuhan milik pemerintah untuk bisa dilakukan pembinaan.
Hal ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov Kaltim kepada masyarakat yang tidak jelas statusnya. Atau, biasa disebut anak jalanan.
"Jika memang kabupaten/kota tak bisa menampung. Bahkan, kewalahan untuk membina anak-anak jalanan, silakan bawa panti biar kami bina," ucap Gubernur Kaltim, Isran Noor, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (15/06/2023).
Baginya, anak jalanan perlu perhatian dan pembinaan agar mendapatkan hak yang sama dalam kehidupan berbangsa.
Baca Juga: Gegara Dikasih Tetangganya Air Sabu, Balita di Samarinda Kini Direhab di BNNP Kaltim
Menurutnya, jangan sampai, anak jalanan dibiarkan dan terlantar. Akibatnya, mereka terjerumus hal-hal negatif bahkan penyalahgunaan narkoba.
"Untuk itu, silakan saja dibawa ke Pemerintah Provinsi. Kami siap menampung," jelasnya.
Kadis Sosial Kaltim, Andi Muhammad Ishak menjelaskan, pelayanan di dalam panti asuhan yang dibina Pemprov Kaltim adalah tanggung jawab provinsi.
"Jadi, kalau di luar panti, itu semua tanggungg jawab kabupaten dan kota. Artinya, apabila kabupaten/kota menemukan anak jalanan, jika mau ditempatkan di panti asuhan, silahkan serahkan ke kami," ucap Andi Ishak.
Ketika anak jalanan sudah masuk di Panti Asuhan akan dibina dan direhabilitasi menjadi orang yang bermanfaat bagi diri mereka maupun bangsa dan negara.
Baca Juga: Pupuk Kaltim Komitmen Jaga Lingkungan Kerja Tetap Aman
"Memang tidak semua kapasitas panti bisa menampung. Karena itu, akan dilakukan kerja sama dengan panti-panti swasta, agar bisa menampung. Prinsipnya, Pemprov akan memberikan bantuan sosial kepada anak jalanan," jelasnya.
Menurut Andi Ishak, semua itu merupakan kepedulian dan perhatian Isran Noor dan Hadi Mulyadi kepada anak jalanan yang tak memiliki arah tujuan yang jelas dalam hidupnya.
"Semoga perhatian dari Gubernur dan Wagub ini dapat membawa anak jalan menjadi orang yang betul-betul bermanfaat," harapnya.
Saat ini Pemprov Kaltim sedang melakukan renovasi sejumlah panti jompo, termasuk Panti Apung di Samarinda agar bertambah kapasitas tampung untuk 50 orang.
Berita Terkait
-
Tuntut Penyelesaian Konflik Tambang Muara Kate, Kantor Gubernur Kaltim Digeruduk
-
Posko Arus Balik PKT di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Disambut Hangat Pemudik
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
-
Pupuk Kaltim Fasilitasi 366 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda
-
Peduli Pendidikan Anak Jalanan, Luna Maya Menginspirasi Lewat Aksi Sosial di Bulan Ramadan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Farid Nurrahman tentang Jembatan Mahakam 1: Jika Melewati Umur Strukturnya, Harus Dibangun Baru
-
64 Ribu Wisatawan Kunjungi IKN, Balikpapan Jadi Titik Transit Utama
-
Pertamina Gandeng Bengkel Resmi untuk Tangani Motor Berebet di Bontang
-
Tak Perlu Jauh-jauh, Liburan Seru Saat Long Weekend Bisa Dinikmati di Samarinda
-
Tahap II Pembangunan IKN Dimulai, Pemerintah Gelontorkan Rp 48,8 Triliun dari APBN