SuaraKaltim.id - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Kaltim mendorong para pelaku UMKM Kaltim untuk bisa melakukan ekspor, yakni dengan menggelar seminar terbuka Export Kaltimpreneurs pada tahun ini. Tema yang diangkat adalah "Menakar Peluang Ekspor Produk Lokal di Pasar Internasional."
Deputi Kepala KPw Bank Indonesia Kaltim, Hendik Sudaryanto menjelaskan, Export Kaltimpreneurs merupakan salah satu program dari Bank Indonesia dalam mendukung UMKM naik kelas.
"Dalam rangka itu, Bank Indonesia mencoba meningkatkan UMKM-UMKM yang ada di Kaltim ini. Khususnya yang memiliki potensi untuk mengembangkan pasarnya ke lokal, nasional, dan ekspor ke negara lain," ujarnya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (04/07/2023).
Dalam kegiatan ini, pihaknya berupaya agar mendukung transformasi ekonomi Kaltim melalui sisi UMKM. Sebab UMKM menjadi salah satu pendorong perekonomian di lokal hingga nasional.
Baca Juga: Kolaborasi Bekali UMKM Tentang Literasi Keuangan
"Saya yakin banyak teman-teman UMKM yang layak untuk ekspor. Mungkin mereka tidak tahu gimana caranya ekspor, siapa yang membantu mereka melalui tahapan ekspor itu," tambahnya.
Walhasil, pihaknya berusaha untuk memenuhi kebutuhan para pelaku UMKM melalui program Export Kaltimpreneurs itu. Dilakukan sejak empat tahun lalu, Hendik mengakui sudah banyak UMKM yang berhasil ekspor.
"Kami tidak sendiri. Kami bersinergi dengan Pemprov Kaltim," jelasnya.
Sementara itu, Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Aksamil Khair menyampaikan beberapa hal di seminar tersebut.
Kontribusi ekspor non-migas Kaltim terhadap ekspor nasional pada periode Januari-April 2023 tercatat USD 9,5 miliar atau 11,69 persen. Naik sebesar 8,24 persen dibandingkan periode yang sama pada 2022. Sedangkan neraca perdagangan non-migas pada periode Januari-April 2023 mengalami surplus sebesar USD 9,0 miliar.
Baca Juga: Indonesia Jadi Penguasa Nikel Dunia, Begini Datanya
"Ekspor Kaltim ke dunia didominasi oleh produk primer sebesar 93,0 persen atau senilai USD 31,1 miliar. Tren ekspor selama 5 tahun terakhir juga meningkat, rata-rata 22,53 persen per tahun," ungkapnya.
Kaltim punya beberapa produk ekspor andalan, di antaranya batu bara, batu bara muda, crude palm pil (CPO), bahan kimia anorganik, pupuk, produk kimia, turunan crude palm kernel oil (CPKO), hingga kayu lapis plywood.
Di samping itu, ada beberapa negara yang menjadi pasar ekspor utama, yakni Tiongkok, Filipina, Korea Selatan, Vietnam, India, Taiwan, Bangladesh, Hongkong, Jepang, Malaysia, dan Thailand.
"Ekspor non migas Kaltim untuk produk primer itu ada udang beku, kepiting segar, dan udang kemasan. Di produk manufaktur ada kain perca, kapal penyelamat, hingga setelan, jas, celana panjang pria, dan blazer," sambung dia.
Sedangkan untuk produk kreatif, ada kerajinan patung dan ornamen keramik sampai tas kulit. Dia mengungkapkan, ada tiga hal yang harus diperhatikan ketika ingin mengekspor produk. Mulai prosuder ekspor, negara tujuan ekspor, dan strategi memasuki pasar ekspor.
Dia juga mengingatkan para pelaku usaha untuk memahami prosedur dalam melakukan ekspor. Mulai persyaratan legalitas badan usaha, memahami regulasi terkait produk yang diekspor, prosedur umum pelaksanaan ekspor, dan dokumen-dokumen ekspor.
Berita Terkait
-
PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia
-
Investor Asing Tarik Dana Rp7,5 Triliun dari RI Selama Minggu Ketiga November 2024
-
Menteri Airlangga: Surplus Neraca Pembayaran Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia
-
Digitalisasi Ekspor Produk UMKM Masih Perlu Dieksplorasi
-
Ekonom Senior Ungkap Ancaman Krisis Era Orde Baru: Oil Boom Hingga Kontroversi Ibnu Sutowo
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
Terkini
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital