SuaraKaltim.id - Program Guru Penggerak menjadi sorotan. Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menegaskan, dirinya akan mendorong program tersebut untuk peningkatan kualitas pendidikan, khususnya di Kalimantan Timur (Kaltim).
Dia menuturkan, pemekaran beberapa daerah di Benua Etam bisa memberikan kesempatan emas untuk program tersebut. Tujuannya, untuk mengoptimalkan program pendidikan.
"(Tapi) sesuai dengan kebutuhan setiap wilayah," ujarnya, dilansir dari ANTARA, Minggu (30/07/2023).
Menurutnya, situasi pendidikan di wilayah ini dihadapkan pada berbagai tantangan yang mengkhawatirkan. Jumlah pengawas maupun guru penggerak tidak sebanding dengan jumlah sekolah.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Guru Honorer Way Kanan Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai OKU Sumsel
Dia menyampaikan, masalah ini harus segera ditangani karena dapat menjadi ancaman serius. Terutama, dalam menghadapi bonus demografi dan dampak pandemi yang masih terasa.
"Hal lain yang penting diperhatikan adalah memperkuat pendidikan agama, seperti Madrasah, dan mengharapkan agar standar pendidikan yang diterapkan di daerah ini setara dengan standar internasional," katanya.
Dia menekankan, perlunya fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai kunci utama kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi dan sekolah-sekolah lokal.
Dia juga mengapresiasi langkah pemerintah kabupaten (Pemkab) dan Provinsi Kaltim dalam menghadapi perubahan undang-undang tentang hubungan keuangan pusat dan daerah serta program Merdeka Belajar, yang menyesuaikan dengan perbedaan dan kebutuhan masing-masing daerah.
"Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, maka pemerintah kabupaten maupun provinsi harus mendukung program guru penggerak dan sekolah penggerak," ucapnya.
Baca Juga: Sering Diraba-raba, Gadis di Malang Trauma Tak Mau Lagi Mengaji
Dia berharap, program tersebut dapat memberikan pelatihan dan bimbingan kepada para guru dan siswa untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan mereka. Serta, membantu menggali potensi diri dengan lebih baik untuk menghadapi persaingan di tingkat nasional maupun internasional.
Lebih lanjut, dia menekankan perlunya seleksi yang tepat dalam rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN). Perlunya memberikan bimbingan kepada calon ASN dalam menulis curriculum vitae dan mengungkapkan kelebihan diri secara profesional sangatlah penting.
"Dengan kerjasama pemerintah, masyarakat dan institusi pendidikan di Kaltim dapat mencapai kemajuan yang lebih baik dibidang pendidikan dan menghadapi tantangan masa depan dengan lebih siap dan tangguh," lugasnya.
Berita Terkait
-
Bakal Diumumkan Prabowo, Tunjangan Guru ASN Cair Hari Ini
-
Mengatasi Validasi Tunjangan Profesi Guru (TPG) Gagal dan Muncul Kode Error Info GTK
-
Status Validasi TPG Tidak Valid? Cek Panduan Kode 13, 16 dan Lainnya di Sini!
-
Fenomena Guru Sedekah Nilai Rapor, Sengaja Dilakukan atau Terpaksa?
-
Hetifah Sjaifudian Beri Ucapan HUT ke-11 Suara.com Pakai Pantun: Terus Melesat ke Seantero Nusantara
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
-
Pemain Persib dan PSM Dipanggil Klub Spanyol Osasuna, Bek Persija Absen!
-
Perempatfinal Liga Champions: Arsenal vs Real Madrid, PSG Jumpa Aston Villa
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025
-
Lapas Bontang Akui Narapidana Meninggal dengan Luka, Investigasi Berlanjut
-
Beda Pemandangan Pulau Jawa dan Kalimantan dari Atas Langit, Netizen: Yang Asli Ada Sawitnya
-
Kebijakan Baru! Golden Visa IKN Kini Bisa Diajukan dengan Investasi Mulai US$5 Juta
-
Benarkah Daus Meninggal Karena Penyakit? Keluarga Curigai Dugaan Penyiksaan di Lapas