SuaraKaltim.id - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menjadi buah bibir usai dirinya membalas komentar seorang warganet. Warganet itu berkomentar soal kerusakan jalan di MT Haryono, Balikpapan.
Akun @14kelana_yusuf mencurahkan isi hatinya soal ruas jalan tersebut. Katanya, jalanan itu rusak dan menyebabkan kemacetan.
"Jln.MT Haryono Rusak macet pnas debu hujan becek," sebutnya, disadur Minggu (13/08/2023).
Ia menuturkan, Jalan MT Haryono di Balikpapan memang sedang diperbaiki. Pengerjaannya juga tidak mangkrak.
Akan tetapi, baginya pengerjaan ruas jalan tersebut tidak kunjung tuntas. Hal itu pun ia keluhkan.
"mangkrak sih gak cma udh brapa lama pengerjaann nya gk kelar," katanya.
Merasa tidak puas dengan kinerja Rahmad Mas'ud selama menjadi seorang wali kota, ia pun meminta agar adik Rudi Mas'ud itu tak maju dalam pemilihan umum (Pemilu) di 2024 nanti.
Warganet itu menyatakan hal tersebut sembari memohon kepada pria yang lahir pada 12 Mei 1976 itu.
"udh lah pak bsok (Pemilu 2024) jgn nyalon lg yaa. mohon banget pak," ucapnya.
Baca Juga: Warganya Ngeluh Soal Infrastruktur, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud: Bukan Urusan Mu Itu Bro
Melihat komentar tersebut, Rahmad Mas'ud memberikan balasan. Orang nomor satu di Kota Minyak itu merasa komentar warganet tersebut mengalihkan topik.
Namun, tak dijelaskan topik apa sebelumnya yang dibahas. Hanya saja, diduga kesal, Rahmad menyatakan jika urusan dirinya maju di Pemilu 2024 nanti bukan urusan warganet.
"hehe kenapa di alihkan komentnya .bukan urusan mu itu bro Nyalon atau engga.!," tegasnya.
Balasan selanjutnya diberikan Rahmad Mas'ud. Diduga kali ini ia mengancam warganet itu untuk bertemu secara langsung.
"semoga bisa bertemu ya bro utk dapat saran dan masukan nya," sambatnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Diskon Iuran BPJS untuk Ojol dan Pekerja Informal, Cukup Bayar Separuh
-
Pekerja Peserta BPJS Kini Bisa Cicil Rumah dengan Bunga Lebih Ringan
-
Pemerintah Siapkan Paket Ekonomi 8+4+5 untuk Jaga Daya Tahan Rakyat
-
DPR Desak KPU Klarifikasi Pembatasan Akses Dokumen Capres-Cawapres
-
Prabowo Dorong Negosiasi, Saham Indonesia di Freeport Bisa Lebih dari 10%