SuaraKaltim.id - Jalan MT Haryono Balikpapan menjadi sorotan publik. Kerusakan jalan di wilayah tersebut membuat beberapa penjual juga ikut mengeluh.
Hal itu disampaikan Hendra, salah satu penjual lalapan di wilayah itu. Ia mengatakan, penjualannya turun semenjak pengerjaan jalan itu.
Dikunjungi di lokasi jualannya, ia menyatakan dirinya terganggu dengan perbaikan jalan tersebut. Ia juga menegaskan ada pengaruh penurunan penjualan.
"Pengaruhnya ada (penurunan penjualan)," ucap Hendra, ditemui Selasa (15/082/2023).
Ia mengatakan, pengerjaan jalan itu sudah dilakukan sejak Februari lalu. Penurunan penjualan yang dialami sejak Maret kemarin.
Biasanya ia bisa menjual sampai puluhan potong ayam goreng lalapan. Saat ini hanya bisa belasan saja.
"Sejak 2 bulan ini (pengaruhnya dan penjualan menurun) lebih dari (2 bulan) sih sebenarnya, penjualan menurun. Biasanya itu bawa ayam 20 ekor, sekarang turun jadi 15 atau 13 ekor aja (penjualannya). Hampir 50 persen (penjualan turun)," jelasnya.
Ia mengaku, dirinya menjual berbagai macam varian lalapan. Seperti ikan dan bebek lalapan.
Berjualan di wilayah tersebut dilakukan Hendra hampir 1 tahun terakhir. Ia buka setiap hari, dimulai dari jam 2 siang.
Baca Juga: Akun Instagram Rahmad Masud Punya 82,3 Ribu Pengikut: Balikpapan Kubangun dengan Amal
"Sudah mau setahun (berjualan). (Proyek ini) sejak bulan 2 (pengerjaannya), nah itu. Bulan ketiga mulai menurunlah (penjualannya). Soalnya jalannya sering tutup," bebernya.
Disinggung soal kondisi jalanan saat ini seperti apa. Ia menjabarkan, jalanan tersebut penuh dengan debu.
Pasir-pasir pengerjaan ruas jalanan tersebut memang sering menjadi keluhan. Selain itu, ia juga mengatakan, jalanan tersebut sering macet.
"Iya. Macet (juga). Parah itu (macetnya). Macet sampai ujung," lugasnya.
Kontributor: M. Rifaldi
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
Terkini
-
IKN Dibuka Lebar untuk Dunia: Basuki Tegaskan Komitmen Investasi Sehat dan Berkelanjutan
-
BMKG Ingatkan Kaltim: Kemarau Basah Bisa Picu Karhutla dan Krisis Air
-
Seno Aji Tegaskan FKDM sebagai Mitra Strategis Jaga Keamanan Wilayah
-
Revisi UU IKN Mengemuka, DPRD Kaltim: Jangan Gegabah Ubah Aturan!
-
Ketika Elpiji Harus Diantar dengan Ketinting: Cerita Distribusi Energi di Mahulu