SuaraKaltim.id - Nasib apes dialami pria penderita epilepsi lantaran dituduh sebagai maling sepeda motor. Korban salah tangkap tersebut sempat mengalami kejang-kejang hingga pingsan sempat dianiaya oleh seorang pria gempal yang kebetulan melintas di lokasi.
Peristiwa penganiayaan terhadap korban salah tangkap itu viral setelah videonya viral di media sosial.
Berdasarkan narasi dalam video yang turut dibagikan akun Instagram @lensa_berita_jakarta, disebutkan jika peristiwa itu terjadi di kawasan Cakung, Jakarta Timur pada Selasa (22/08/2023) malam.
Tindakan salah tangkap dan penganiayaan terhadap pria pengidap epilepsi itu berawal saat korban hendak membeli kopi.
Baca Juga: Sadis! Remaja Di Lenteng Agung Dianiaya, Leher Dicekik Lalu Dibanting Dan Diinjak
Setelah itu, korban berniat balik ke kantornya. Pria pengidap epilepsi itu tiba-tiba mengalami linglung dan salah menaiki sepeda motor milik seorang wanita.
Lantaran dicurigai hendak mengambil motornya, wanita itu berteriak menuduh maling hingga pria itu ditangkap orang-orang di sekitar lokasi.
Saat itu, tiba-tiba datang pria berbadan gempal dan bercelana pendek dan langsung menghajar korban. Meski sudah tak berdaya, pria gempal itu kembali melayangkan dengkulnya ke wajah korban.
"Korban kemudian kejang kejang dengan mulut mengeluarkan liur yang banyak lalu pingsan," tulis keterangan dalam unggahan video dikutip Kamis (24/08/2023).
Korban salah tangkap yang mengalami penganiayaan itu sempat dibawa ke rumah sakit terdekat. Kasus penganiayaan yang dilakukan pria gempal kepada penderita epilepsi yang menjadi korban salah tangkap akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.
Baca Juga: Dituduh Maling, Santri di Lampung Tengah Babak Belur Dihajar Warga
Kasus itu tidak diproses oleh aparat kepolisian setelah pelaku pemukulan mendatangi korban di rumah sakit untuk meminta maaf.
"Setelah mendapatkan perawatan dirumah sakit dan korban siuman pelaku pemukulan akhirnya mendatangi rumah sakit untuk meminta maaf secara kekeluargaan," demikian keterangan unggahan itu.
Kasus penganiayaan terhadap pria penderita epilepsi yang menjadi korban salah tangkap menjadi sorotan netizen hingga dibanjiri beragam komentar. Namun, banyak netizen yang meminta agar pelaku penganiayaan itu tetap diproses secara hukum.
"Kasian si bapaknya,, kalo w jd keluarga pasti sedih," tulis netizen.
"Jangan mau kekeluargaan," timpal yang lain.
"Jangan mau di maafin. Yg mukul jeblosin aja ke penjara. Ambil jalur hukum pak," sahut yang lainnya.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Berita Terkait
-
Komplotan Ormas Penganiaya Prajurit TNI di Kebayoran Baru Jaksel Ternyata Mabuk Berat, Wanita Ikut Ditangkap
-
Mengenal Vagus Nerve Stimulation: Solusi Inovatif untuk Pengelolaan Epilepsi
-
Mendeteksi Penyakit Epilepsi dalam Buku Out of Shadow
-
Angie Ang Merasa Beruntung Bisa Selamat dari Mantan Pacar yang Lakukan Kekerasan
-
Koma Diduga Dianiaya Siswa Lain, Pengacara Korban Curiga Klaim MA As-Syafi'iyah Tebet soal CCTV Rusak
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Bersama Akademisi dan Media, Bawaslu Kaltim Edukasi Publik soal Praktik Curang di Pilkada
-
Basri Rase Bantah Arahan Politik ke ASN, Sebut Pertemuan Hanya Obrolan Santai dengan Komunitas Motor
-
Pemprov Kaltim Optimalkan Data Presisi untuk Perencanaan yang Tepat dan Efisien Demi IKN
-
Foto Pejabat Bontang dan Kandidat Pilkada Basri Rase di Kafe Cemangi Tuai Sorotan
-
Akademisi UMKT: Masyarakat Harus Bersikap Aktif untuk Cegah Politisasi dan Politik Uang