SuaraKaltim.id - Pengerjaan proyek pengendalian banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal di Jalan MT Haryono saat ini masih berjalan. Hanya saja untuk saat ini proyek tersebut masih menyentuh angka 40 persen.
Anggota DPRD Balikpapan Kamaruddin menilai, kinerja kontraktor DAS Ampal lambat. Mengingat waktu akhir penyelesaian Desember mendatang.
Pria yang akrab disapa Haji Acco itu juga meminta kepada pihak PT. Fahreza Duta Perkasa selaku kontraktor proyek DAS Ampal, untuk tidak melakukan pembongkaran di sisi kanan jalan depan proyek tersebut, hanya untuk mengejar progres pengerjaan.
"Kami minta jangan sampai kontraktor melakukan pembongkaran disisi kanan jalan depan proyek tersebut, hanya untuk mengejar progres. Karena hal itu, akan membuat kerusakan yang lebih parah lagi," kata Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan tersebut, Selasa (29/08/2023).
Ia menjelaskan, bahwa jangan sampai kontraktor melakukan pembongkaran lagi di seberang jalan proyek tersebut, hanya untuk mengejar progres. Jadi selesai kan dulu proyek yang ada ini, atau melakukan pengaspalan terlebih dahulu proyek depan global sport.
"Padahal dari awal kami sudah tegas, dan menyarankan agar dilakukan evaluasi terhadap kinerja dari kontraktor DAS Ampal tersebut. Karena dari awal pekerjaan kontraktor ini sudah ada permasalahan. Yakni permasalahan keuangan dan lain sebagainya," terangnya.
Ia menyampaikan, pihaknya telah melakukan tugas dan fungsi sebagai anggota DPRD Balikpapan, sehingga tinggal bagaimana ketegasan dari pemerintah kota, khususnya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan.
"Memang kalau dilihat ada pertimbangan yang dilakukan DPU Balikpapan, untuk tidak melakukan pemutusan kontrak kerja. Tapi saya tidak tahu yang dipertimbangkan oleh DPU untuk tidak melakukan putus kontrak dengan kontraktor DAS Ampal," ujar Aco.
Menurut Acco, kendala utilitas, bukan alasan yang kuat, seperti tiang listrik dan tiang telkom yang ada disekitar proyek yang dikerjakan. Pasalnya, masih banyak pekerjaan yang bisa dikerjakan untuk mengejar progres, salah satunya pengaspalan di proyek depan global sport.
Baca Juga: Breaking News: DPRD Balikpapan Rekomendasikan Putus Kontraktor Proyek DAS Ampal
Kontributor: M Rifaldi
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!