SuaraKaltim.id - Seorang pemuda berinisial CA (23) di Berau diamankan polisi lantaran menikam sahabatnya sendiri hingga tewas.
Korban yang diketahui berinisial FP (28) ditemukan tewas bersimbah darah dengan dua luka bekas tikaman senjata tajam.
Adapun motif dari aksi itu dipicu karena sakit hati kerap dibully oleh korban. CA tak bisa berkutik saat digiring polisi ke Mapolres Berau, Kamis (31/08/2023) pagi.
Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Ardian Rahayu mengungkapkan, kronologis pembunuhan itu bermula saat pelaku bersama rekannya berinisial A mendatangi pesta pernikahan. Di lokasi itu, pelaku CA bersama rekannya dan juga korban menggelar pesta minuman keras hingga larut malam.
Saat pesta miras itulah, terjadi cekcok adu mulut antara korban FP dan tersangka CA. Pertikaian adu mulut itu berujung dengan perkelahian antara tersangka dengan korban.
"Sampai larut malam mereka minum. Ada persinggungan ataupun cekcok di antara kedua belah pihak sehingga terjadi perkelahian," ungkap Ardian kepada awak media, melansir dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com, Jumar (01/09/2023).
Dia mengatakan, pelaku kemudian mengambil badik dan menusuk korban yang merupakan sahabatnya sendiri. Korban tewas lantaran mendapatkan dua luka tusukan di bagian ulu hati dan dada sebelah kiri.
"Yang bersangkutan mengambil badik kemudian menusukkan dua kali di ulu hati dan di dada sebelah kiri," ujarnya.
Mengetahui korban telah tersungkur bersimbah darah, CA langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.
Baca Juga: Hermawan Sulistyo Ajak Generasi Muda Surabaya Mengenang Tragedi 1998 Agar Tak Terulang
"Dari hasil pemeriksaan sementara, motif yang memicu terjadinya peristiwa itu, diduga akibat tersangka CA kesal karena kerap di-bully oleh korban dengan mengejek tersangka menggunakan kata-kata kotor," jelasnya.
Pelaku CA saat ini harus melewati masa mudanya di balik jeruji penjara karena dijerat dengan Pasal 338 dan Pasal 351 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman pidana 20 tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat