SuaraKaltim.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda mengambil langkah unik dengan menggandeng sejumlah cosplayer dalam kegiatan sosialisasi penertiban parkir liar di sejumlah titik Kota Tepian.
Dalam kegiatan ini, tercatat beberapa kendaraan R2 dan R4 berhasil ditertibkan. Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas), yang jatuh pada 17 September nanti.
Pada Rabu (13/09/2023), Dishub menggelar operasi penertiban di beberapa titik rawan parkir liar di Samarinda. Operasi dimulai sejak pukul 09.00 WITA dan mencakup sejumlah lokasi, termasuk Jalan Juanda, Jalan Dr. Soetomo, Jalan Pahlawan, Jalan Kesuma Bangsa, Jalan Danau Toba, Jalan Basuki Rahmat, Taman Samarendah, Jalan Jendral Sudirman, dan berakhir di Jalan Panglima Batur.
Walhasil, Dishub berhasil menertibkan beberapa kendaraan R2 dan R4. Tercatat, 5 kendaraan motor dikempesin, 1 mobil di derek, dan 1 mobil juga dikempesin oleh Dishub Samarinda.
Dishub berhasil menertibkan sejumlah kendaraan jenis R2 dan R4. Terdapat lima sepeda motor yang dikempesin, satu mobil yang diderek, dan satu mobil lainnya bannya juga dikempesin akibat pelanggaran parkir liar.
Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu menjelaskan, sosialisasi ini bertujuan untuk membiasakan masyarakat Samarinda agar selalu mematuhi aturan parkir dan lalu lintas yang berlaku.
"Jangan parkir di trotoar, parkirkan kendaraan kalian sesuai marka jalan. Sosialisasi ini agar masyarakat bisa mengikuti aturan," ujarnya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com.
Selain itu, Manalu juga mengimbau untuk seluruh pedagang mikro maupun makro di Samarinda, untuk memikirkan lahan parkir terhadap konsumennya. Jika tidak dilakukan, hal tersebut bisa memicu munculnya oknum jukir liar.
"Untuk pedagang, jangan cuma memikirkan usahanya saja. Sediakan lahan parkir untuk konsumen kalian, agar tidak membebankan kapasitas trotoar bagi pengguna jalan," kata Manalu.
Baca Juga: Profil dan Biodata Eren Schifferling si Cosplayer Nyentrik
Lebih lanjut, kolaborasi antara Cosplayer Samarinda bersama Dinas Perhubungan, merupakan langkah yang beda dari sebelumnya. Manalu menilai, kolaborasi tersebut dapat memicu atensi dari masyarakat Kota Samarinda.
"Cosplayer Samarinda ini representasi terhadap generasi millenial, jadi mereka bisa memunculkan daya tarik dalam kegiatan ini," pungkasnya.
Diketahui, ada sekitar lima orang Cosplayer yang mengenakan kostum Power Ranger, Kamisato Ayaka Genshin Impact, Caelus Honkai, Ruby RWBY, dan Food Fantasy Mango Pudding.
Terpisah, Wawan (Cosplayer Power Ranger) mengaku, dirinya turut senang atas kolaborasi yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Samarinda.
Wawan menilai, jika kolaborasi seperti ini, bisa menarik perhatian masyarakat sekitar. Mengingat, masih banyak masyarakat yang tidak patuh akan aturan parkir dan berlalu lintas.
"Senang bisa berpartisipasi dalam sosialisasi ini. Jika dilihat tadi masyarakat cukup antusias, atas kolaborasi Cosplayer dan Dishub Samarinda. Paling tidak, sosialisasi ini bisa di dengar oleh masyarakat," tutup Wawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat