SuaraKaltim.id - Beredar video di media sosial yang menampilkan aksi nekat seorang pemuda yang memukuli bapak kandungnya sendiri di depan umum. Disebutkan, sang anak mengamuk hingga menganiaya orang tua karena diduga dilarang melakukan touring.
Dilihat pada Rabu (20/09/2023) dalam video yang diunggah akun Instagram @pontianak_update, tampak terlihat pemuda yang langsung menghajar pria tua yang diduga adalah ayah kandungnya. Aksi pemukulan itu direkam warga lainnya saat berada di lokasi.
Walau sempat dicegah beberapa orang diduga temannya, pemuda itu tiba-tiba melepaskan bogem mentah beberapa kali sembari menarik pria yang diduga ayahnya itu.
Aksi pemukulan itu akhirnya bisa dilerai setelah sejumlah orang mendatangi lokasi. Setelah kejadian itu, pelaku penganiayaan itu sempat disoraki warga lain yang ada di lokasi. Disebutkan jika pemukulan itu terjadi diduga karena korban melarang anaknya untuk ikut kegiatan touring.
"Dilarang touring bapak dihajar anak," demikian keterangan video yang diunggah ulang akun Instagram @pontianak_update.
Walau tidak ada keterangan soal lokasi dan kapan aksi penganiayaan itu terjadi. Aksi pemuda yang diduga menganiaya ayah kandungnya di depan umum menjadi sorotan hingga dibanjiri beragam komentar.
Namun, kebanyakan netizen emosi hingga melontarkan kecaman dan komentar pedas kepada pemuda dalam video itu. Saking geramnya, ada yang menyebut jika pemuda itu adalah anak durhaka karena tega memukuli orang tuanya sendiri.
"Selamat merayakan hidup banggggg .. bapakmu hilang peduli, kawanmu hilang respect," tulis salah satu netizen geram.
"Durhaka, beban keluarga, kutuk aja pak jadi knalpot, ga guna juga punya anak kek gitu," timpal yang lain murka.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Menantu Nekat Perkosa Mertua di Belitung, Pelaku Sudah Diamankan
"Gw jauhin temen kek gitu. Bapaknya aja diembat apalagi temen sendiri," celetuk netizen lainnya emosi.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
CEK FAKTA: Israel Minta Bantuan NATO Hadapi Indonesia
-
80 Persen Warga PPU dan IKN Ditargetkan Nikmati Air Bersih dalam 5 Tahun
-
Harga Beras di Bontang Tembus Rp 75 Ribu, GPM Hadirkan Solusi Lebih Murah
-
Waspada! Makanan MBG Harus Habis dalam 4 Jam, Jika Tidak Bisa Berbahaya
-
Roda Ekonomi Desa Penyangga IKN Digairahkan lewat Program Korporasi Ternak