SuaraKaltim.id - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan pilar penting pembangunan ekonomi Indonesia yang terus didorong, agar dapat naik kelas untuk berkontribusi lebih besar bagi perekonomian Indonesia.
Sektor ini pun menjadi perhatian utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, salah satunya ditunjukkan dari berbagai kegiatan pemberdayaan UMKM melalui program inovatif untuk mengakselerasi bisnis UMKM, yakni “Pengusaha Muda BRILian (PMB) 2023”.
Terkait hal ini, menandai dimulainya PMB 2023, digelar kick off yang dihadiri secara langsung oleh peserta PMB terpilih di Jakarta, dan disaksikan secara virtual oleh peserta terpilih di 9 kota lainnya, pada 19 September 2023.
Selain itu, BRI juga mengundang total 10 UMKM (8 UMKM alumni PMB 2020 dan 2022 serta 2 UMKM peserta PMB 2023) untuk bazar sebagai rangkaian acara yang diselenggarakan di Taman Sentra BRI.
Baca Juga: Begini Antusiasme Suara UMKM Pasar Lokal di Kota Bandung, Dihadiri 200 Pelaku Usaha
Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI, Amam Sukriyanto mengatakan, melalui PMB 2023, BRI berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045, dengan mempersiapkan generasi muda yang memiliki kompetensi, keahlian, menguasai teknologi dan mampu bersaing.
“Pengusaha muda terpilih harus menanamkan nilai-nilai, seperti integritas, etos kerja, dan gotong royong yang akan menjadi parameter penilaian selama program ini berlangsung,” ujar Amam.
Sebagai informasi, Pengusaha Muda BRILian tahun ini menjaring total peserta hingga ribuan UMKM di 10 kota, yaitu Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Malang, Makassar, Bandar Lampung, dan Medan.
Jumlah titik penyelenggaraan kali ini diperluas dengan 2 titik berbeda dari tahun sebelumnya, yaitu Malang dan Bandar Lampung. Perluasan ini merupakan bentuk komitmen BRI untuk terus memperluas jangkauan pemberdayaan UMKM terutama pengusaha muda di Indonesia.
Kemudian sasaran program PMB 2023 ini merupakan pengusaha muda dengan batas usia maksimal 40 tahun dan memiliki kategori usaha yang bergerak di bidang food & beverage, fashion, handicraft dan beauty & health care dengan omzet mulai dari Rp50 - Rp500 juta.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Tegas Blokir Jika Kehadiran TikTok Beri Dampak Negatif
Pengumuman peserta lolos yang hadir pada event ini telah dilakukan sebelumnya pada 13 September 2023. Tahun ini, sebagai komitmen BRI Group, para pengusaha muda terpilih juga berkesempatan untuk menampilkan brand-nya kepada BRI Ventures untuk mendapatkan pendanaan.
Berita Terkait
-
BRI Menanam Grow & Green, Ujung Tombak Pelestarian Ekosistem Laut di NTB
-
Sambut Libur Lebaran 2025, BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo untuk Transaksi Tanpa Hambatan
-
Cara BUMN Pelabuhan Berdayakan UMKM di Bulan Ramadan
-
Bale Berdaya: Bangkitkan Komunitas UMKM Sumbawa Menuju Pasar Nasional
-
LPDB Kolaborasi dengan Pemerintah Kendari Tingkatkan Daya Saing UMKM
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Pemprov Kaltim Usulkan 4 Lokasi Sekolah Rakyat, Ini Daftarnya!
-
BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Banjir Rob di Kaltim Saat Lebaran
-
Tol IKN Beroperasi, Pemudik Roda Empat di Pelabuhan Kariangau Justru Meningkat 181 Persen
-
Arus Mudik Meningkat, 33 Bus AKAP Beroperasi dalam Sehari di Terminal Samarinda Seberang
-
Banjir Bandang di Berau, Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Logistik untuk Sembilan Desa Terdampak