SuaraKaltim.id - Wali Kota Samarinda, Andi Harun membeberkan salah satu penyebab kebakaran di TPA Bukit Pinang Samarinda, Kalimantan Timur. Menurutnya, gas metana pada tumpukan sampah disinyalir menjadi sumber pemicu kebakaran tersebut.
Ia menilai, timbunan sampah tersebut bersifat organik dan terurai. Hingga menyebabkan timbulnya gas bio yang didominasi oleh gas metana.
"Gas tersebut berasal dari tumpukan sampah yang menghasilkan CH4," ucapnya, disadur dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (27/09/2023).
Lebih lanjut, ia mengatakan, perlu adanya upaya dan penangan serius di sejumlah titik, guna mengantisipasi adanya api lanjutan dari tumpukan sampah itu. Pasalnya, hingga kini TPA Bukit Pinang masih terus dilakukan penyemprotan.
"Pemadaman di sana harusnya menggunakan campuran air dan lebih banyak foam," katanya.
Ia menambahkan, penyemprotan air saja belum begitu maksimal. Hal itu akan membentuk hidrokarbon yang membuat api semakin menyala.
Sebagai informasi, sejak 21 September lalu, lahan seluas 10 hektare di TPA tersebut sudah tidak digunakan lagi. Sehingga, jumlah sampah di sana sangat membludak.
“Itulah bahayanya jika TPA tidak melakukan pengurangan atas sampah yang ada di sana,” tutupnya.
Baca Juga: Ini Harta Kekayaan Anggota DPRD Samarinda Celni Pita Sari Suka Hidup Mewah
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
128 Penyuluh Dikerahkan Kukar untuk Kawal Swasembada Pangan IKN
-
Unmul Klarifikasi Mahasiswa dalam Video 'Tunggangi Penyu' Derawan: Bukan Bagian Kegiatan KKN
-
Balikpapan Matangkan Lokasi Dapur MBG di Tiga Kecamatan Prioritas
-
Dukung IKN, Pemkab PPU Targetkan 60 Persen Warga Terlayani Air Bersih
-
Harga Beras Premium di Balikpapan Tembus Rp17 Ribu, Jauh di Atas HET