SuaraKaltim.id - Rencana untuk mengembangkan lumbung pangan di Kutai Kartanegara (Kukar) dan Penajam Paser Utara (PPU) dipaparkan Pj Gubernur Kalimantan TImur (Kaltim) Akmal Malik.
Dua kabupaten itu memang terkenal sebagai pusat produksi pertanian di Kaltim, khususnya beras. Di mana komuditi tersebut merupakan makanan pokok masyarakat.
Selama kunjungan di Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, PPU, Akmal berdiskusi dengan para petani. Tujuannya, untuk mendalami masalah di sektor pertanian di wilayah tersebut.
“Di Kabupaten PPU, saya mendapat informasi bahwa terdapat sekitar 9 ribu hektare lahan pertanian yang terbengkalai dan dikatakan lahan tidur. Bagi saya tidak ada lahan tidur, yang ada orangnya yang tidur dan ketika orangnya bangun, maka lahan tersebut juga ikut bangun,” tegas Akmal, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (27/10/2023).
Baca Juga: Landmark Menara Tuah Himba di Tenggarong Rampung Desember Ini
Dari interaksi dengan camat, kepala desa, dan kelompok tani, Akmal mengidentifikasi beberapa tantangan utama, yakni irigasi sawah, infrastruktur pertanian, biaya pupuk, dan masalah pasca panen.
Sebagai tindak lanjut, Akmal memerintahkan Dinas PUPR Kaltim untuk meningkatkan sistem irigasi dan berkomunikasi dengan Kodam VI Mulawarman. Pasukan TNI, menurutnya, siap mendukung PPU, khususnya Babulu, untuk menjadi lumbung pangan di Kaltim.
“Kita tidak bisa berharap satu kali pukul bisa selesai semua, tapi kita mencoba pelan-pelan dulu,” ujar Akmal saat Kunjungan Kerja ke Kecamatan Babulu PPU, Rabu (25/10/2023) lalu.
Dalam pertemuan sebelumnya dengan Bupati Kukar, Edi Damansyah, dibahas rencana Kukar untuk menjadi lumbung pangan utama di Kaltim. Kukar telah menyiapkan beberapa kawasan pertanian terintegrasi untuk mendukung visi ini.
Rencana pengembangan lumbung pangan di Kaltim ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal, terutama menjelang peresmian IKN di Kalimantan Timur.
Baca Juga: Ma'ruf Amin ke Balikpapan, Akmal Malik: Kaltim Jadi Tempat yang Sangat Kondusif Bagi Santri
Berita Terkait
-
Sejarah dan Fakta Unik Nusakambangan, Pulau Penjara Bakal Dijadikan Lumbung Pangan?
-
Usut Kasus Eks Bupati Kukar Rita Widyasari, KPK Geledah Rumah Ahmad Ali Nasdem
-
Agak Laen! Kaltim Justru Turunkan Tarif Pajak Saat Daerah Lain Naik
-
Warga Merauke Mulai Tanam di Sawah Baru, Optimisme Kesejahteraan Meningkat
-
Kontroversi Food Estate Merauke: Calon Kepala Daerah Dukung, Warga Menolak
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?