SuaraKaltim.id - Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden Indonesia yang pertama ke Kabupaten Kutai Barat (Kubar). Kunjungan orang nomor satu di Indonesia itu berlangsung pada Jumat (03/11/2023) kemarin.
Rasa haru masih tersisa di warga Kubar. Karena sejak dimekarkan sebagai kabupaten di Kalimantan Timur (Kaltim), belum pernah ada kepala negara yang berkunjung.
"Sejak dimekarkan dari Kabupaten Kutai tahun 1999 silam, belum pernah ada kepala negara yang berkunjung ke sini," tegas Bupati Kubar, FX Yapan, melansir dari rilis Dinas Komunkasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Sabtu (04/11/2023).
Dari keterangan tersebut, dikatakan Jokowi dikenal sebagai presiden yang begitu dekat dan merakyat dengan masyarakat. Gaya blusukan Jokowi juga dibahas.
Katanya, ayah dari Gibran Rakabuming Raka itu tak segan hadir di tengah-tengah masyarakat di berbagai penjuru negeri. Maka, tak heran, banyak masyarakat yang menjadi loyalis Jokowi di berbagai daerah.
Untuk dketahui, kehadiran Jokowi pun disambut antusias oleh warga sekitar. Tak kurang, sebanyak 25 ribu warga berkumpul di Alun-Alun Itho Sendawar menyambut kedatangannya.
Ribuan warga lainnya, juga tumpah ruah di jalan untuk sekadar mengiringi dan ingin bersalaman dengan orang nomor satu di Indonesia itu.
"Perasaan ketika RI 1 datang ke Kutai Barat kemarin, yang pertama bangga dan terharu. Sebagai warga yang berada di pelosok, kami masyarakat Kubar sangat merasa bangga dan terharu karena dengan hadirnya Pak Presiden di kegiatan Dangai Ehau (Dahau) kami merasa diperhatikan sama pemerintah pusat," jelas Malsius Miden, warga Kubar asal Kampung Besiq Kecamatan Damai.
Ia berharap, di Hari Jadi ke 24, Kabupaten Kutai Barat dapat semakin berkembang di berbagai bidang. Serta mampu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan mampu berdaya saing.
Baca Juga: Jokowi Ungkap Rute Tak Mudah Kirim Bantuan Ke Palestina, Tahap Kedua Sengera Menyusul
Selain hadir, Jokowi juga menerima Gelar Kehormatan Bangsawan Adat berupa "Ajiq Tatau Narakng Bulau, Penimakng Sookng Matiiq, Penerajuuq Bawe Ayaakng". Gelar tersebut memiliki makna yang berhak dan berwenang membentuk dan menetapkan putra-putri terbaik bangsa untuk melaksanakan tugas yang bertujuan untuk perdamaian dan kesejahteraan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Jauh dari Harapan, CSR di Kaltim Dinilai Gagal Mengurangi Jurang Kesejahteraan
-
Pemilik Tanah Tagih Kepastian, Pemkot Bontang Minta Bukti Legalitas
-
Lahan Warga Jadi Jalan 12 Meter, Ganti Rugi Tak Pernah Datang
-
7 Mobil Bekas Mulai 70 Jutaan, Efisien untuk Pengalaman sebagai Mobil Pertama
-
Gubernur Kaltim Janji Naikkan Insentif Guru Honorer, Target Rp1 Juta per Bulan