SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Pemkab Kubar) mengaku siap menjadi daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan sejumlah potensi hasil alam yang ada di wilayah tersebut. Hal itu disampaikan Bupati Kutai Barat FX Yapan
Ia mengklaim, dirinya sangat mendukung IKN ada di Kaltim. Ia juga menjelaskan beberapa potensi yang ada di wilayahnya.
"Kami sangat mendukung IKN di Kaltim. Sebagai daerah penyangga, Kutai Barat sangat berpotensi di bidang pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, serta wisata alam dan budaya," katanya, melansir dari ANTARA, Sabtu (04/11/2023).
Pada kesempatan itu Bupati Yapan mendeklarasikan dukungan terhadap pembangunan IKN di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Presiden Jokowi Groundbreaking Kantor BPJS Ketenagakerjaan di IKN
Menurutnya, Kubar akan banyak menerima manfaat atas hadirnya IKN. Terutama dari sisi pembangunan infrastruktur yang menghubungkan daerah tersebut dan IKN.
"Kabupaten Kutai Barat ini Pak Jokowi, kalau ditarik garis lurus menuju IKN, hanya sekitar 215 kilometer. Kalau ada jalan tolnya, hanya dua jam. Kami harap akan ada dampak positif pembangunan, terutama infrastruktur jalan yang selama ini kami nantikan," imbuhnya.
Ia juga menyampaikan, permasalahan mangkraknya pembangunan Jembatan Aji Tulur Jejangkat yang menghubungkan Kecamatan Melak dan Mook Manar Bulatn.
Jika jembatan itu selesai, katanya, maka akan menjadi sarana penghubung antara Kubar dan Kutai Kartanegara (Kukar) serta Samarinda.
"Jembatan itu merupakan proyek multiyears sejak 2012. Pada tahun jamak, tidak selesai sehingga sampai saat ini mangkrak. Jembatan ini sangat kami butuhkan, mohon solusinya Bapak Presiden," ujarnya.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi hadir di Kubar dalam rangka menghadiri Festival Dahau yang digelar untuk memperingati HUT ke 24 kabupaten tersebut yang jatuh pada Minggu (05/11/2023). Dalam kesempatan itu Bupati Kubar FX Yapan menyerahkan Piagam Deklarasi Dukungan IKN kepada Presiden Jokowi.
Kubar merupakan daerah pemekaran dari Kukar berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kubar.
Kabupaten di wilayah barat Kaltim itu kini memiliki 16 kecamatan, 190 kampung/desa, dan empat kelurahan dengan jumlah penduduk 172.288 jiwa dan memiliki luas wilayah 20.385 km persegi.
Berita Terkait
-
Tahap Pertama Selesai, PSSI Siap Luncurkan Tahap Kedua Pembangunan Training Center di IKN
-
Efisiensi Anggaran, Pemerintah Diminta Evaluasi Ulang IKN
-
BRI Siap Dukung Investasi di IKN
-
Di Balik Efisiensi Anggaran, Mungkinkah IKN Jadi Proyek Hantu?
-
Pembangunan IKN Dipastikan Jalan Terus! Prabowo Langsung Minta Bos OIKN Tambah Anggaran Rp8,1 T
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?