SuaraKaltim.id - Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) menggerakkan ratusan pemuda di Kabupaten Kutai Kartanegara untuk berani menjadi wirausaha dan meningkatkan perekonomian daerah.
"Melalui kegiatan seminar kewirausahaan, kami targetkan para pemuda tampil sebagai pengusaha karena syarat jadi pengusaha adalah harus berani mencoba," kata Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim Rasman di Muara Badak, Kaltim.
Seminar tersebut digelar di Pantai Panrita Lopi, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara dengan peserta sebanyak 135 pemuda-pemudi, dari target 150 peserta.
Dispora Kaltim menampilkan dua sosok pengusaha muda daerah yang dapat menjadi panutan para peserta yaitu pemilik Taman Wisata Salma Shofa di Samarinda dan pemilik Taman Wisata Pantai Panrita Lopi di Muara Badak.
Baca Juga: Pengusaha Ini Terang-terangan Bilang ke Jokowi Takut Investasi di IKN
"Mereka adalah para pengusaha daerah yang memulai kegiatan dari kecil seperti jualan taman hias," kata Rasman tentang pemilik usaha Taman Salma Shofa.
Dari jualan tanaman hias, lanjutnya, Taman Salma Shofa berkembang menjadi arena wisata dengan kolam renang untuk anak-anak hingga dewasa, serta terdapat wahana mancakrida (out bond).
"Narasumber kedua adalah pemilik Taman Wisata Pantai Panrita Lopi yang menjadi lokasi seminar. Usaha wisata itu diawali dari nol. Pemilik saat itu adalah nekat membuka usaha wisata, tapi kini objek wisata itu menjadi sangat terkenal,” katanya.
Dispora Kaltim sengaja menggelar seminar di lokasi wisata agar para peserta dapat berinteraksi dengan pemilik dan pengelola wisata secara langsung, terutama terkait rencana awal, modal awal, hingga menjadi terkenal.
Risman menekankan para peserta agar punya pola pikir sebagai pengusaha yang itu berbeda dengan pola pikir pekerja.
Baca Juga: Jokowi jadi Makelar Tanah di IKN: SCBD Rp200 Juta Disini Rp1 Juta
"Pola pikir pekerja adalah merencanakan dulu baru bekerja, sedangkan pola pikir pengusaha adalah bertindak dulu. Jika ada masalah, baru mencari solusi dan melakukan evaluasi," katanya.
Para peserta dalam kegiatan Seminar Wirausaha Pemula itu berasal dari 13 desa yang tersebar di Kecamatan Muara Badak. Mereka diharapkan berani mencoba menjadi pengusaha dimulai dari kecil.
Berita Terkait
-
Jhon LBF Kecam Aksi Arogan Ivan Sugianto Suruh Siswa Sujud, Bakal Seret ke Meja Hijau
-
Prabowo Bertemu USINDO, Dorong Pengusaha AS Perluas Investasi di Indonesia
-
Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
-
Kronologi Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong, Sang Ibu sampai Kejang-Pingsan
-
Jika Pengusaha AS Ngadu Masalah Korupsi, Prabowo Siap Angkat Telepon atau Balas Pesan
Tag
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Bersama Akademisi dan Media, Bawaslu Kaltim Edukasi Publik soal Praktik Curang di Pilkada
-
Basri Rase Bantah Arahan Politik ke ASN, Sebut Pertemuan Hanya Obrolan Santai dengan Komunitas Motor
-
Pemprov Kaltim Optimalkan Data Presisi untuk Perencanaan yang Tepat dan Efisien Demi IKN
-
Foto Pejabat Bontang dan Kandidat Pilkada Basri Rase di Kafe Cemangi Tuai Sorotan
-
Akademisi UMKT: Masyarakat Harus Bersikap Aktif untuk Cegah Politisasi dan Politik Uang