SuaraKaltim.id - Ada 13 badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyatakan dukungan dalam pembangunan Ibu Kota baru Republik Indonesia.Hal itu disampaikan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono belum lama ini.
Adapun 13 lembaga yang dimaksud Bambang meliputi, Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (ESCAP), Food and Agriculture Organization (FAO), International Labour Organization (ILO), International Organization for Migration (IOM), United Nations Development Programme (UNDP), United Nations Environment Programme (UNEP), United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), United Nations Population Fund (UNFPA), United Nations Human Settlements Programme (UN–HABITAT), United Nations Children's Fund (UNICEF), United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), United Nations Office for Project Services (UNOPS), dan United Nations Entity for Gender Equality and the Empowerment of Women (UN Women).
“Lembaga-lembaga ini memandang Nusantara sebagai 'laboratorium hidup' yang memberi mereka peluang untuk menghasilkan pengetahuan baru dalam mengatasi tantangan global,” ujarnya, melansir dari ANTARA, Jumat (10/11/2023).
Pada kesempatan itu, terjadi penyerahan Declaration of Intent kerja sama antara PBB dan otorita dalam mewujudkan agenda pembangunan berkelanjutan di IKN.
Agenda penyerahan dilakukan oleh Koordinator Tetap PBB untuk Indonesia Valerie Julliand, kepada Kepala Otorita IKN Bambang Susantono. Valerie menjelaskan ada beberapa hal ruang lingkup kerja sama ini.
Antara lain perencanaan dan pembangunan kota, termasuk Voluntary Local Reviews (VLR), dukungan terhadap mekanisme dan kebijakan tata kelola, dukungan digitalisasi, pengembangan rencana induk dan analisis berbagai potensi kesenjangan yang ada.
“Kolaborasi dengan OIKN dan berbagai entitas ini sangat penting bagi Nusantara dan juga bagi PBB. Melalui kolaborasi ini kita dapat memastikan bahwa semua prinsip, nilai, norma dan standar yang baik dapat diwujudkan,” ujar Valerie.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menambahkan untuk membangun sebuah kota baru perlu dukungan dari banyak pihak. Termasuk dari organisasi internasional.
Ia menegaskan, visi ikn sejalan dengan prinsip New Urban Agenda, yang diadopsi pada konferensi UN-Habitat III di Quito, Ekuador pada tahun 2016.
Baca Juga: DPRD Kaltim Kritisi Mega Proyek IKN yang Tak Serap Tenaga Kerja Lokal
Ia menyebutkan, setidaknya terdapat tiga partisipasi Nusantara dalam kampanye global. Pertama, Nusantara ingin bergabung dalam agenda global dalam melestarikan keanekaragaman hayati, dengan meremajakan kekayaan flora dan fauna Kalimantan.
“Kami sedang bekerja sama dengan beberapa organisasi untuk mengembangkan Nusantara Nature Positive Plan yang akan memandu kita dalam menciptakan kota hutan lestari,” kata Bambang.
Kedua, pembangunan Nusantara akan sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Saat ini Nusantara tengah menyiapkan Voluntary Local Review (VLR) dan akan melacak kemajuan SDGs dalam kota tersebut.
"Ketiga, Nusantara akan berperan aktif dalam kampanye global dalam isu perubahan iklim," lugasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
IKN Terancam Karhutla: Dishut Kaltim Perkuat Zona Penyangga
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh 4,69 Persen, Industri Pengolahan Jadi Penopang
-
Cegah Pungutan Liar, Pemkot Bontang Gulirkan Kartu Pintar untuk Pelajar
-
Jadi Inspektur Upacara di HUT RI ke-80 IKN, Basuki: Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung
-
Gratispol Kaltim Belum Rampung, Unmul Minta Mahasiswa Sabar