SuaraKaltim.id - Satlantas Polres Bontang menemukan banyak mobil plat luar daerah di Kota Taman. Itu terlihat saat pelaksanaan razia gabungan Jumat (17/11/2023) polisi memberhentikan kendaraan roda 4 yang berasal dari luar Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal itu disampaikan Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya melalui Kasat Lantas AKP MD Djauhari. Ia mengatakan, mobil plat luar Kaltim diberikan waktu 3 bulan untuk membalik nama.
Alasannya, karena pajak kendaraan yang dibawa justru lari ke wilayah asli kendaraan tersebut. Sementara aktivitas mobil berada di Kaltim.
"Kita jaring plat luar daerah. Kita periksa suratnya. Terus berikan kesempatan 3 bulan untuk balik nama," kata AKP MD Djauhari, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (17/11/2023).
Selain itu, Kasat Lantas juga meminta para pengendara lain tertib membayar pajak STNK. Karena dari pajak itu akan mendukung pembangunan daerah.
Untuk penjaringan mobil berplat luar daerah juga mengantisipasi praktik persebaraan kendaraan bodong. Hingga Desember 2023 ini ada diskon biaya balik nama dengan gratis.
"Silahkan ganti. Kalau tidak mobil itu harus kembali ke wilayah asalnya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
-
Rp 16,8 Miliar Disiapkan Pemprov Kaltim untuk Pemerataan Tenaga Dokter Spesialis di IGD
-
Tambang Lesu, IKN Muncul Jadi Penyelamat Ekonomi Kaltim
-
Hidran Tak Aktif, Sprinkler Mati: DPRD Kritik Keamanan Hotel Bumi Senyiur
-
Tiga Puluh Tahun Menanti: Kisah Warga Rapak Indah yang Ditinggal Janji Pemkot Samarinda
-
Beasiswa Energi Jadi Strategi Pemkab PPU Cetak Tenaga Kerja Andalan untuk IKN