SuaraKaltim.id - Komplotan maling asal Kota Samarinda berhasil diringkus unit Reskrim Polsek Muara Badak, Minggu (19/11/2023) sekitar pukul 10.40 Wita kemarin.
Tidak tanggung-tanggung tersangka yang diringkus sebanyak 6 orang. Diantaranya, Pertama AA (30), kedua Su, ketiga Bu, keempat Ha (33), Sy (50), dan keenam Ka (24).
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya melalui Kapolsek Muara Badak Iptu Gatot Siswanto mengatakan, keenam tersangka ketahuan mencuri pipa milik PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS).
Awal mula praktik pencurian itu diketahui oleh salah satu karyawan. Mereka melihat keenam tersangka ini menggunakan 2 speedboat masuk dalam kawasan industri PT PHSS.
Baca Juga: Program Kerja Lalu Edi Rahadianto Berfokus ke UMKM di Samarinda
Saat dicek ternyata mereka baru saja menggondol 10 pipa gas steanlis berukuran 20 inci. Pekerja pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Muara Badak untuk ditindaklanjuti.
"Tersangka ini mencuri pipa. Perannya ada yang jadi nahkoda dan anak buah kapal. Mereka berteman bukan pekerja dari PT PHSS," ucap Iptu Gatot, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (20/11/2023).
Cara keenam tersangka mencuri juga dengan berbagi tugas. Dimana beberapa orsng bertugas melakuka pemotongan besi. Karena saat ditangkap polisi mendapatkan alat bukti untuk memotong besi.
Keenam tersangka ini kemudian dibawa ke Mapolsek Muara Badak untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mereka kerja sama untuk mencuri. Alasannya untuk kebutuhan hidup," sambungnya.
Selain pipa, polisi juga menyita kapal, tabung oksigen, tabung gas 3 kilogram, parang, gergaji, palu, dan bor listrik.
Baca Juga: Daging Masak Bumi Hangus, Masakan Unik Khas Samarinda
Keenam tersangka dijerat dengan Pasal 363 Ayat 1 Tentang Pencurian.
"Ancaman penjara 7 tahun lamanya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pakar Sebut Pertamax Bukan Penyebab Kerusakan Mobil yang Viral di Cibinong
-
Beda Gaji Prabu Revolusi di Dirjen Komdigi vs Komisaris Kilang Pertamina, Kini Baru Dicopot Meutya Hafid
-
Jabatan Prestisius Prabu Revolusi Meski Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi
-
Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
-
Kini Dicopot Meutya Hafid, Jabatan Baru Prabu Revolusi Tak Kalah Prestisius dari Dirjen Komdigi
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya