SuaraKaltim.id - Polisi masih memburu aset tersangka berinisial R (27) yang merupakan pemilik investasi bodong berkedok ternak ayam, Apderis.
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya mengatakan, saat ini tersangka sedang diperiksa oleh penyidik. Tujuannya untuk mengetahui duduk perkara yang merugikan hampir ratusan orang itu.
Selain itu polisi juga diketahui mengawasi kerabat dekat dari tersangka R. Baik itu isteri, orang tua, orang terdekat dan menantunya.
Hanya saja polisi belum mendapatkan petunjuk untuk penambahan tersangka. Karena itu butuh informasi lebih mendalam.
"Orang terdekat kita pantau. Masih didalami kasusnya. Tersangka terus dimintai keterangan soal praktik investasi bodongnya," katanya, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (29/11/2023).
Untuk diketahui, tersangka sudah diringkus Polisi beberapa waktu lalu di Jakarta. Polres Bontang meminta bantuan penjemputan Polda Metro Jaya.
"Sekarang tersangka sudah di Bontang. Nanti kita akan rilis. Ini lagi pendalaman," sambungnya.
Jurnalis jaringan media ini juga mendatangi salah satu aset milik tersangka R. Aset itu berupa rumah mewah yang berada di Jalan Dewi Sartika, dekat TK Negeri 1 Bontang.
Nampak rumah mewah itu tergembok rapat. Terdapat 3 rantai gembok yang menutup pagar rumah milik tersangka.
Baca Juga: Polisi Minta Korban Investasi Bodong Apderis di Bontang Lapor ke Pihaknya
Namun belum terlihat ada garis polisi yang dipasang. Sekedar informasi, tersangka juga memiliki bisnis lainnya. Salah satunya usaha rental mobil.
Informan juga mengatakan, terdapat ratusan korban. Kerugian pun juga ditaksir puluhan miliar. Korban tertarik karena tersangka menawarkan investasi yang menggiurkan.
Dengan hanya waktu 35 hari saja korban diimingi mendapat keuntungan dari modal sebanyak 10 persen. Angka itu bisa berlipat ganda menjadi 12 persen saat korban berinvestasi dengan durasi 42 hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
Terkini
-
Kukar Pangkas Anggaran Seremonial demi Pembangunan dan Sinergi dengan IKN
-
Mahulu Gaet Akademisi Rumuskan Kebijakan Hijau Berkelanjutan
-
Pemkot Samarinda Mediasi Tunggakan RSHD, Nilai Utang Capai Rp 30 Miliar
-
IKN Butuh SDM Unggul, Pemkab PPU Komitmen Sejahterakan Guru
-
2.274 Siswa di Kutim Nikmati Makanan Gratis Perdana dari Program MBG