SuaraKaltim.id - Dalam periode Triwulan III tahun 2023 (Juli-September), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim berhasil mencatatkan realisasi investasi sebesar Rp 18,78 triliun.
Angka ini setara dengan 37,75 persen dari target investasi tahunan yang ditetapkan sebesar Rp 64,5 triliun. Hal itu disampaikan Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto.
Ia menyatakan, realisasi investasi tahun ini telah melampaui capaian 2022, yang hanya berada di angka Rp 14,22 triliun.
Untuk 2023, realisasi investasi Kaltim terbagi menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 13,79 triliun dari 4.982 proyek, dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar USD 336,75 juta atau sekitar Rp 4,98 triliun dari 609 proyek.
Baca Juga: Ratusan Orang di Bontang Jadi Korban Investasi Bodong Ayam Potong Apderis
Puguh menambahkan, capaian PMDN dan PMA ini secara signifikan telah berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Kaltim.
“Dari rincian realisasi investasi tersebut, proyek PMDN menyumbang sebesar Rp 13,79 triliun melalui 4.982 proyek,” jelas Puguh, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (27/11/2023).
Puguh mengatakan, pencapaian kali ini setidaknya telah mencapai 37,75 persen dari target yang sudah ditetapkan yakni Rp 64,5 triliun. Ia menyebut, hal ini tentu menjadi penanda bahwa tren investasi di Kaltim bergerak positif.
“Realisasi investasi pada Triwulan III mencapai 37,75 persen dari target tahunan, hal ini menunjukkan kinerja yang sangat positif,” tambah dia lagi.
“Harapannya, tren positif ini dapat dipertahankan untuk menjadikan Kaltim sebagai destinasi investasi yang semakin menarik di Indonesia,” tutupnya.
Baca Juga: Akmal Malik Menilai Sungai Mahakam Punya Potensi Besar, Ini Buktinya
Berita Terkait
-
Kemenperin Mau Ubah Aturan TKDN usai Apple 'Sogok' Investasi Rp 1,5 Triliun
-
Kemeperin Akui Investasi Apple ke RI Rp 1,5 T Tidak Adil, Singgung India-Vietnam
-
Kemenperin Ungkap Isi Proposal Investasi Apple ke Indonesia, Ada Pembangunan Pabrik
-
Investasi Syariah Futuristik: KISI Buka Peluang di Sektor AI dan EV
-
Alasan Pixel 9 Ilegal di Indonesia, Kemenperin: Google Minim Investasi
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye