SuaraKaltim.id - Ratusan orang di Bontang menjadi korban investasi bodong berkedok pembagian hasil keuntungan dengan durasi waktu 30-45 hari. Usaha yang dirintis dan menghasilkan banyak korban itu diketahui mulai goyang sejak Agustus 2023 silam.
Imbasnya, para korban ramai-ramai menarik semua investasinya. Investasi itu bernama Apderis. Dimiliki oleh pria berinisial R berumur (27). Untuk berinvestasi terlebih dahulu pemilik itu menyodorkan kontrak kerja sama kepada pemodal.
Skema pembagiannya itu berkisar 10 persen untuk durasi waktu 30 hari. Kemudian, 12 persen mendapat keuntungan dengan durasi waktu 45 hari.
Bahkan R itu akan mengganti rugi saat kondisi keuangan tidak sesuai perjanjian. Itu semua termuat dalam draf kontrak yang berisikan 6 pasal.
Pada Jumat (25/8/2023) lalu, Polres Bontang melakukan mediasi antara pemodal dan pemilik usaha. Dari hasil mediasi itu terungkap R menggunakan uang itu untuk mengembangkan usaha ternak ayam.
Lokasi ternak dari 3 wilayah. Diantaranya Bontang, Kutim dan Berau. Pada saat diperjalanan ternyata usaha itu mulai goyang.
Karena pemilik mengaku ada rekan investor mau menarik modalnya senilai Rp 2 miliar. Padahal durasi pengembalian uang itu belum masuk jatuh tempo.
Dimulai dari situ pemilik R berfikir keras dan mencari uang pengembalian. Hasil kesepakatan mediasi itu diakhiri dengan R menyanggupi pembayaran seluruh modal plus profit dengan durasi 3-6 bulan.
Belum tuntas menjalankan kewajibam pembayaran. R selaku owner Apderis Invest kembali tuai kontroversi.
Baca Juga: Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Minta Pemkot Tak Tambah Pegawai Honorer
Para korban kembali meradang setelah R sulit untuk dihubungi. Cemas uang mereka raib kemudian melapor ke Polres Bontang.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Bontang ALBP Yusep Dwi Prastiya saat dikonfirmasi, Minggu (26/11/2023) kemarin.
Setelah menerima sebanyak 20 laporan. Polisi sempat menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap R usai buron beberapa waktu lalu.
Akhirnya R berhasil ditangkap di Jakarta pada Jumat (24/11/2023) lalu. Polres Bontang dibantu Polda Metro Jaya untuk menangkap tersangka R di salah satu huniannya.
"Kami udah amankan tersangka. Setelah buron. Saat ini tersangka sedang dalam perjalanan ke Bontang," kata AKBP Yusep, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (27/11/2023).
Dirinya belum merincikan berapa total kerugian dan korban akibat penipuan berkedok investaso bodong yang dilakukan R.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
Terkini
-
5 Link DANA Kaget Sore Ini, Kejutan Cuan Senilai Rp479 Ribu
-
5 Top Mobil Bekas Favorit Keluarga 100 Jutaan, Nyaman dengan Fitur Hiburan
-
Aspirasi Daerah Jadi Penentu Arah RUU Sisdiknas 2025
-
Balikpapan Tawarkan HGU 90 Tahun untuk Dongkrak Arus Investasi
-
3 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Kering dan Hitam, Terbaik Dipakai Harian