SuaraKaltim.id - Kakak korban meradang setelah mengetahui sang adik menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Bontang Selatan.
Korban akhirnya buka mulut setelah curhat ke keluarga. Dia mengaku, tak lagi betah di pesantren.
Informasi ini terungkap pada Kamis (23/11/2023) lalu. Saat itu, korban harus dilarikan ke Rumah Sakit untuk menjalani perawatan karena penyakit asam lambung.
Korban awalnya tak mau bercerita soal kasusnya ke keluarga. Dia hanya mengeluh kalau tidak betah di pesantren.
"Saya tahu pas adik saya dibawa ke RS. Di sana baru saya periksa HP kalau ada bukti screenshot obrolan chat oleh pelaku," ucap kakak kandungnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (30/11/2023).
Setelah itu baru sang adik memberanikan diri bercerita. Tindakan tercela terduga pelaku sudah berlangsung sejak Agustus 2022 lalu.
Saat sang adik berumur 17 tahun dan duduk di bangku kelas 2 SMA. Bahkan korban mencatat kapan saja aksi bejat itu terjadi dan dialaminya.
Terduga pelaku sengaja mengajak korban ke kamar pribadi. Di sana, pelaku meminta korban untuk menyetor hapalan. Bahkan sampai meminta korban untuk memijit.
"Sampai sekarang adik saya sudah trauma. Jadi kita lapor ke polisi biar pelaku bisa ditangkap," sambungnya.
Baca Juga: Proyek Pengerjaan Lift di Pasar Tamrin Bontang Molor dari Kesepakatan, Kontraktor Bayar Denda
Kakak korban juga mengaku, adiknya sempat ingin dibawa pulang oleh sang pimpinan ponpes. Alasannya karena takut berita ini menyebar.
Apalagi, sang terduga pelaku ini merupakan Calon Anggota Legislatif (Caleg) di Dapil Bontang Selatan.
"Kami di RS disuruh pulang sama ustadz itu. Padahal adik saya alami sakit dan memang butuh dirawat," lanjutnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya melalui Kasat Reskrim Iptu Hari Supranoto membenarkan adanya laporan tersebut.
"Ada laporannya masuk. Saat ini tengah berproses. Nanti saya kasih info lagi," beber Iptu Hari Supranoto.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas
-
7.904 Mahasiswa Kaltim Terima Bantuan Gratispol Tahap Pertama