SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) berencana membangun penangkaran rusa di belakang Kantor Bupati Benuo Taka. Hewan yang ditangkarkan adalah jenis rusa sambar.
Pj Bupati PPU Marbun mengatakan, penangkaran rusa sambar ini tidak hanya sebagai upaya melestarikan satwa khas Kalimantan. Sekaligus menjaga kelestarian rusa yang juga ikon dari PPU ini.
Rusa sambar yang ada selama ini hanya di penangkaran rusa Api-api milik pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Sementara Pemkab PPU belum memiliki penangkaran sendiri.
“Dekat dari kantor sehingga memudahkan para pengunjung atau tamu-tamu luar daerah yang ingin mengetahui icon Kabupaten PPU ini dengan Rusa Sambar,” ungkapnya, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Senin (4/12/2023).
Baca Juga: Pulau Sangalaki, Wisata Penangkaran Penyu yang Unik di Kaltim
Awalnya, penangkaran rusa berencana dibangun di hutan kota. Karena pertimbangan ekosistem, lokasi tersebut tidak memungkinkan. Sehingga dipilih halaman belakang kantor bupati.
Jika dibangun di hutan kota, dikhawatirkan pohon-pohon yang ada di lokasi itu akan ditebang. Sehingga dapat merusak hutan yang ada.
“Dari pada kita menebang pohon kita manfaatkan pekarangan belakang kantor Pemkab PPU yang lebih strategis baik dari sisi pembangunan penangkaran, rerumputan yang sangat memadai,” kata Marbun. Rusa sambar yang akan ditangkarkan berasal dari penangkaran rusa Api-api.
Penangkaran tersebut diketahui telah menampung rusa melebihi kapasitas. Sehingga pihak provinsi setuju untuk merelokasi rusa beberapa ekor.
Direncanakan bakal merelokasi 15 ekor rusa. Proses pembangunan penangkaran akan dilakukan pada 2024 mendatang.
Baca Juga: Anggota Komisi 2 DPRD PPU Ungkap Rasa Ragunya Soal Data Kemiskinan Ekstrem
Selain sebagai upaya pelestarian satwa khas dan icon PPU, penangkaran rusa ini juga akan menjadi objek wisata, untuk menarik wisatawan ke Benuo Taka.
“Relokasi sekitar tahap awal 15 ekor rusa sambar dari UPTD penangkaran rusa Api-api,” tutupnya.
Berita Terkait
-
KPK Pastikan Kasus Dugaan Suap IUP Kaltim Yang Diduga Libatkan Cawabup PPU Tak Akan Tunggu Pilkada Rampung
-
Istana Kepresidenan Bogor Hibahkan 15 Ekor Rusa ke Taman Cadika Medan
-
Lirik Lagu Seperti Rusa yang Haus dan Maknanya yang Menyentuh
-
Intip Momen Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN
-
Momen Bersejarah! Upacara HUT ke-79 RI Sukses Digelar di IKN untuk Pertama Kalinya
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Awalnya Rugi, Kini Papua Global Spices Bisa Dapat Omzet hingga Rp50 Juta per Bulan
-
Pembangunan IKN Berlanjut: Istana Presiden 40 Persen, Kantor Otorita Rampung Maret
-
Gratispol SMA hingga S3 di Kaltim Dimulai, Disdikbud Mulai Data Pelajar dan Mahasiswa
-
MBG di Kaltim Diperluas, Menu untuk Anak Disabilitas Dirancang Khusus
-
Gelap, Patung Garuda di Embung Bandara IKN Banjir Komentar, Warganet: Banyak Setannya?