SuaraKaltim.id - Ganjar Pranowo memberikan pertanyaan kepada Anies Baswedan soal Ibu Kota Nusantara (IKN). Pertanyaannya terkait rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN.
Hal itu terjadi pada debat pertama calon presiden (Capres) yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12/2023) malam. Jawaban Capres nomor urut 1 itu diberikan. Menurutnya, Pemerintah Indonesia jangan sampai meniru pemerintah Belanda yang memindahkan pusat pemerintahan saat ada masalah.
"Kalau ada masalah jangan ditinggalkan, diselesaikan," kata Anies, disadur dari ANTARA, Rabu (13/12/2023).
Anies menjelaskan, mulanya pemerintah Belanda berpusat di daerah Kota Tua, Jakarta. Lalu, lantaran di wilayah itu permukaan tanahnya turun, mereka pindah ke arah selatan. Kemudian, membanun pusat pemerintahan di sekitar kawasan yang sekarang berdiri Monumen Nasional (Monas).
Bagi mantan Gubernur Jakarta ini, kota dengan luas 661,5 km² itu memiliki 3 masalah. Yakni, lingkungan hidup, lalu lintas, dan kepadatan penduduk.
"Jika itu ditinggalkan dengan melakukan pemindahan ke IKN, maka masalah di Jakarta tak akan otomatis selesai," lanjutnya.
Ia menjelaskan, kontribusi kemacetan akibat aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta hanya menyumbang 4-7 persen. Sehingga, migrasi ASN ke IKN, menurutnya tidak akan mengurangi kemacetan secara signifikan.
Bukan cuma itu, jika yang pindah hanya pemerintahan, dirinya yakin keluarga para ASN dan pusat bisnis masih tetap berada di Jakarta. Sehingga, Jakarta masih tetap ada permasalahan.
Oleh karena itu, dia mengatakan permasalahan di Jakarta harus diselesaikan antara lain dengan mengatasi masalah transportasi umum dan menambah pembangunan taman.
Baca Juga: Soal Debat Capres dan Cawapres Malam Ini Bocor? Ini Kata KPU
"Dan itu dikerjakan untuk membuat Jakarta menjadi kota yang aman nyaman," katanya.
Ia juga menilai, pembangunan IKN hanya menyiapkan tempat untuk ASN bekerja, bukan untuk rakyat. Di sisi lain, menurutnya banyak kebutuhan rakyat yang saat ini diperlukan.
Untuk diketahui, KPU menyelenggarakan debat pertama capres-cawapres Pilpres 2024 di Jakarta, Selasa, dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Debat diikuti tiga pasangan capres-cawapres yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Rangkaian debat akan dilanjutkan pada 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Lima Pemuda Diamankan Usai Viral Tunggangi Penyu di Derawan
-
Bulog Pastikan Stok Beras Samarinda Aman hingga Akhir Tahun
-
IKN dalam Ancaman Narkoba? Polres PPU Tegaskan Tak Ada Ruang untuk Pengedar
-
Harga Sawit Naik, Petani Kaltim Nikmati Hasil Panen Lebih Manis
-
662 Kasus Kekerasan Tercatat di Kaltim, Mayoritas Korbannya Anak