SuaraKaltim.id - Maia Estianty difitnah sebagai buzzer Israel lantaran pernah berkunjung ke negara itu bersama sang suami Irwan Mussry. Mendengar tuduhah di tengah pro dan kontra penjajahan Israel atas Palestina, perempuan tersebut memilih tak banyak berkomentar.
Menurut Maia bila ia mengklarifikasi akan menambah kerumitan dan tidak semua orang di media sosial punya pandangan yang sama.
Saat ini Maia hanya mengambil hikmah dari tudingan tersebut.
"Jadi gini lho, kadang-kadang kalau fitnah itu kita jawab, itu jawabannya nanti semakin memancing pro dan kontra," ungkap Maia Estianty dalam tayangan YouTube Maia AlElDul TV yang dikutip pada Rabu (13/12).
"Ya namanya fitnah, bukan kewajiban kita buat menjawab fitnah itu, harusnya kita kan bahagia ya, kalau kita difitnah artinya dosa kita diambil, makin difitnah ya alhamdulillah dosa kita makin habis," ujarnya.
Maia hanya merasa heran, mengapa banyak orang begitu cepat melabelkan sesuatu, termasuk masalah kunjungannya ke Israel. Menurutnya netizen tak bijak.
"Tapi lucu juga sih kalau gue jawab ya, kalau semisal gue kemarin umrah ke Arab, harusnya gue dibilang buzzer Arab juga dong, atau misalnya gue lagi ada acara kawinan di London, dibilang buzzer London, kalau gue ada acara ke Tegal, gue dibilang buzzer Tegal," kata Maia.
"Kenapa cuman negara itu doang (Israel) yang kayaknya dibenci banget dan komentarnya nggak bijak, apalagi gue yang tertuduh," lanjutnya.
Menurut Maia bila ia harus menanggapi semua fitnahan tersebut hanya membuang energi dan akan tetap banyak orang tak menyukainya.
Baca Juga: Pembelaan Zara Usai Tarik Iklan yang Gambarkan Genosida di Palestina
"Sebenarnya sih cuek, kayak malah gitu lho (menanggapi fitnah), jadi kalau masalah fitnah itu lebih baik kita diam, karena apa? Kalau orang udah nggak suka, kita mau jawab kayak apa pun juga tetap aja mereka nggak suka. Jadi buat apa capek-capek buang energi untuk hal seperti itu," tutupnya.
Berita Terkait
-
Solidaritas untuk Palestina, Massa Gelar Aksi di Depan Kedubes AS
-
Wanda Hamidah Ungkap Alasan Nekat ke Gaza: Tak Bisa Diam Lihat Warga Palestina Dibantai
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Gaza Diblokade, Warga Israel Geruduk Rumah Netanyahu: Akhiri Perang!
-
Ramai Seruan Boikot Timnas Israel Jelang Piala Dunia 2026
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas
-
7.904 Mahasiswa Kaltim Terima Bantuan Gratispol Tahap Pertama