Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Rabu, 13 Desember 2023 | 14:24 WIB
Maia Estianty. [Instagram]

SuaraKaltim.id - Maia Estianty difitnah sebagai buzzer Israel lantaran pernah berkunjung ke negara itu bersama sang suami Irwan Mussry. Mendengar tuduhah di tengah pro dan kontra penjajahan Israel atas Palestina, perempuan tersebut memilih tak banyak berkomentar.

Menurut Maia bila ia mengklarifikasi akan menambah kerumitan dan tidak semua orang di media sosial punya pandangan yang sama.

Saat ini Maia hanya mengambil hikmah dari tudingan tersebut.

"Jadi gini lho, kadang-kadang kalau fitnah itu kita jawab, itu jawabannya nanti semakin memancing pro dan kontra," ungkap Maia Estianty dalam tayangan YouTube Maia AlElDul TV yang dikutip pada Rabu (13/12).

Baca Juga: Pembelaan Zara Usai Tarik Iklan yang Gambarkan Genosida di Palestina

"Ya namanya fitnah, bukan kewajiban kita buat menjawab fitnah itu, harusnya kita kan bahagia ya, kalau kita difitnah artinya dosa kita diambil, makin difitnah ya alhamdulillah dosa kita makin habis," ujarnya.

Maia hanya merasa heran, mengapa banyak orang begitu cepat melabelkan sesuatu, termasuk masalah kunjungannya ke Israel. Menurutnya netizen tak bijak.

"Tapi lucu juga sih kalau gue jawab ya, kalau semisal gue kemarin umrah ke Arab, harusnya gue dibilang buzzer Arab juga dong, atau misalnya gue lagi ada acara kawinan di London, dibilang buzzer London, kalau gue ada acara ke Tegal, gue dibilang buzzer Tegal," kata Maia.

"Kenapa cuman negara itu doang (Israel) yang kayaknya dibenci banget dan komentarnya nggak bijak, apalagi gue yang tertuduh," lanjutnya.

Menurut Maia bila ia harus menanggapi semua fitnahan tersebut hanya membuang energi dan akan tetap banyak orang tak menyukainya.

Baca Juga: Bunyi Postingan Hesti Purwadinata yang Geram karena Iklan Zara Soal Genosida di Palestina

"Sebenarnya sih cuek, kayak malah gitu lho (menanggapi fitnah), jadi kalau masalah fitnah itu lebih baik kita diam, karena apa? Kalau orang udah nggak suka, kita mau jawab kayak apa pun juga tetap aja mereka nggak suka. Jadi buat apa capek-capek buang energi untuk hal seperti itu," tutupnya.

Load More