Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 14 Desember 2023 | 16:11 WIB
Presiden Joko Widodo saat bertemu petani di Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (13/12/2023). [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan jika kondisi APBN mencukupi, maka pemberian bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) dapat dilanjutkan dari rencana sebelumnya yang diberikan hanya hingga Maret 2024.

“Kita berdoa bersama moga-moga April, Mei, Juni, APBN-nya cukup, kita lanjutkan lagi,” kata Jokowi saat mengunjungi Gudang Bulog Gadang, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis 14 Desember 2023.

Jokowi mengunjungi Gudang Bulog, Malang, untuk mengecek ketersediaan beras, selain membagikan bantuan pangan CBP kepada sejumlah penerima manfaat.

“Ini yang bulan September, Oktober, November, Desember sudah diterima semua ?” tanya Presiden kepada penerima manfaat.

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Diklaim Jadi Penerus Jokowi, Said Abdullah: Kalau Ada Pihak Lain yang Mencoba...

“Sudah pak,” jawab serentak masyarakat penerima.

Adapun bantuan pangan CBP merupakan bantuan pangan berbentuk beras sebanyak 10 kilogram yang telah disalurkan oleh pemerintah sejak April 2023.

Di Malang, Jokowi juga memastikan bahwa masyarakat telah menerima bantuan langsung tunai (BLT) El Nino. Presiden menjelaskan, bagi masyarakat yang belum menerima BLT El Nino, maka bantuan akan segera dikirimkan dalam waktu dekat.

“Ada yang sudah, ada yang belum karena memang ini masih baru minggu-minggu ini baru proses keluar, tolong dicek ada yang lewat kantor pos ada yang lewat bank,” ungkapnya.

Sementara itu, Yanti, salah seorang warga yang hadir dalam kegiatan tersebut berterima kasih kepada pemerintah atas bantuan yang diberikan. Dia berharap bantuan pemerintah untuk masyarakat dapat terus dilanjutkan.

Baca Juga: Sering Dilakukan Iriana Jokowi, Ini Manfaat Salat Tahajud

“Dapat beras dan bingkisan isinya sembako, semoga seperti ini tetap ada,” kata dia.

Turut mendampingi Presiden, yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Pj. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.

Load More