SuaraKaltim.id - Majelis Syarif Hidayatullah (MSH) menyatakan dukungan untuk calon presiden (capres) Anies Baswedan dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
"Saat ini kami mendukung Anies sesuai dengan Ijtima Ulama dan sangat berharap dia bisa membawa perubahan bagi Republik Indonesia," kata Teguh di sela kegiatan tersebut, dilansir dari Antara.
Semula Anies dijadwalkan menghadiri Pengajian Akbar dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diikuti ratusan jamaah se-Jabodetabek. Namun ia berhalangan hadir.
Sekretaris Umum MSH Teguh Arif mengatakan bahwa panitia tidak berkecil hati ketika Anies tidak hadir mengaku tetap berkomitmen untuk mendukung serta mendoakan agar menjadi pemimpin Indonesia.
Majelis taklim dan dzikir yang diselenggarakan MSH akan terus membantu menyuarakan gagasan perubahan yang digaungkan pasangan calon Anies-Muhaimin (AMIN) kepada seluruh jamaah, sehingga bisa memenangkan pilpres tahun depan.
"Sesuai dengan Ijtima Ulama, kami patuh dan taat dengan perintah dari ulama dan guru-guru kami untuk mendukung Anies dan semua jamaah sudah sadar sendiri untuk aktif menggerakkan massa," ujarnya.
Seorang jamaah, Sahbeni mendukung Anies karena alasan menjadi tokoh yang tepat untuk memenuhi harapan untuk membawa perbaikan bangsa dan negara lebih baik ke depannya.
"Saya yakin pak Anies bisa menunaikan janjinya, sehingga membawa perubahan untuk umat muslim dan lainnya untuk lebih baik lagi," kata dia dengan penuh harap.
Anies dijadwalkan menghadiri acara pengajian dan peringatan maulid pada pukul 07.00 WIB yang diselenggarakan Majelis Syarif Hidayatullah di Jalan Kebon Mangga 3, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Namun hingga pukul 09.00 WIB, mantan gubernur DKI Jakarta itu belum tampak berada di lokasi.
Berdasarkan informasi dari Kedeputian Media dan Komunikasi Tim Nasional (Timnas) Pemenangan AMIN, mantan rektor Universitas Paramadina itu batal menghadiri kegiatan dengan alasan yang belum diketahui hingga berita ini dibuat.
Setelah menghadiri kegiatan pengajian akbar itu, menurut Timnas AMIN, Anies juga direncanakan berangkat dan berkunjung ke Kabupaten Morowali, Sulawesi Selatan pada sore hari, guna bersilaturahmi dan berdoa dengan masyarakat dan sukarelawan di daerah tersebut.
Berita Terkait
-
Usai Ngaku Ujian Doktor Tanpa Joki, Disertasi Anies Dibandingkan dengan Bahlil Lahadalia
-
Reaksi Anies Usai Hasto Sebut Jokowi Lakukan Upaya Kriminalisasi: Kaget, Nggak Pernah Terbayang
-
Momen Anies Baswedan 'Ngobrol' dengan Kucing: Cuma Cat Lovers yang Paham
-
Harta Kekayaan Anies Dibandingkan dengan Rakyat Kelas Menengah di Jakarta, Publik: Bisa-bisanya Berani Jadi Pengangguran
-
LHKPN Anies Baswedan Jadi Sorotan, Jumlah Utang Bikin Publik Tak Percaya: Pantas Nggak Bikin Partai
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025
-
Lapas Bontang Akui Narapidana Meninggal dengan Luka, Investigasi Berlanjut
-
Beda Pemandangan Pulau Jawa dan Kalimantan dari Atas Langit, Netizen: Yang Asli Ada Sawitnya
-
Kebijakan Baru! Golden Visa IKN Kini Bisa Diajukan dengan Investasi Mulai US$5 Juta
-
Benarkah Daus Meninggal Karena Penyakit? Keluarga Curigai Dugaan Penyiksaan di Lapas