SuaraKaltim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda mulai melakukan perakitan kotak suara di gudang logistik. Gudang itu berada di Jalan Pergudangan Nusantara, Sungai Kunjang, Samarinda.
Tercatat, ada sebanyak 12.815 kotak suara yang harus dirakit untuk Pemilu 2024 mendatang. Hal itu disampaikan Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat.
Ia menyampaikan, perakitan kotak suara mulai dilaksanakan Sabtu (16/12/2023) kemarin sampai kebutuhan setiap TPS terpenuhi.
"Satu TPS akan diisi lima kotak suara. Totalnya 12.815 kotak suara dari 2.563 TPS. Ada 20 kotak suara cadangan juga," ungkapnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (17/12/2023).
Baca Juga: Dibatasi dengan Kondisi Kesehatan, KPU Bontang Buka Lowongan 3.724 Petugas KPPS
Lebih lanjut, ia mengatakan, perakitan kotak suara harus didahulukan. Sambil menunggu perlengkapan logistik lainnya untuk kebutuhan TPS nanti.
Selain itu, pihaknya juga sudah menerima sebanyak 310 dus surat suara untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di 2024 nanti.
"Yang sudah ada di gudang logistik yakni surat suara pilpres, kotak, bilik, tinta, segel plastik, dan lain-lain," bebernya.
Dalam hal ini, pihak KPU Samarinda juga menunggu perlengkapan logistik lainnya dari luar daerah seperti Gresik, Surabaya, Jakarta, hingga Klaten. Ia mengaku, sampai saat ini belum menemukan kendala yang cukup berarti untuk kebutuhan logistiknya.
"Untuk surat suara DPD, paling tidak awal januari sudah datang," jelasnya.
Baca Juga: Soal Debat Capres dan Cawapres Malam Ini Bocor? Ini Kata KPU
Kendati demikian, perakitan kotak suara melibatkan sejumlah pasukan dari Badan Adhoc, yakni PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), dan PPS (Panitia Pemungutan Suara).
"Kurang lebih ada 200-an anggota yang merakit ribuan kotak suara ini. Harapannya, perakitan kotak suara bisa selesai tepat waktu, kemudian didistribusikan ke masing-masing TPS," tutupnya.
Berita Terkait
-
Debat Pilkada Jateng 2024 Rampung, KPU Ingatkan Masa Tenang!
-
Usai Kemenangan Telak di Pilpres AS, Apa yang Diharapkan Pendukung Donald Trump?
-
Debat Pilkada Jateng, Ahmad Luthfi Pakai Filosofi Jawa Saat Bicara Kebijakan Publik
-
Akui Politik Uang di Pemilu Merata dari Sabang sampai Merauke, Eks Pimpinan KPK: Mahasiswa Harusnya Malu
-
Guru Besar UI Sebut UU Pemilu Perlu Selalu Dievaluasi dan Diubah, Kenapa?
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Isran Noor Serukan Pilkada Bersih di Tengah Gemerlap KALTIM ONE FESTIVAL
-
Mahasiswa Balikpapan Kampanye Tolak Politik Uang, Suarakan Demokrasi Bersih
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan