Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 18 Desember 2023 | 18:48 WIB
BPBD dan Animal Rescue lakukan penyemprotan pestisida hama ulat bulu di Taman Bebaya. [kaltimtoday.co]

SuaraKaltim.id - Teror hama ulat bulu terjadi di salah satu taman Kota Samarinda. Tepatnya, di Taman Bebaya.

Kabarnya teror ulat bulu ini sudah berlangsung beberapa hari dan tak kunjung usai. Menanggapi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda bersama Animal Rescue telah melakukan penyemprotan pestisida di sejumlah titik Taman Bebaya. 

"Yang menyerang warga ini adalah sisa-sisa metamorfosis dari ulat bulu, yakni bulu-bulu halus yang terbang mengenai bagian kulit pengendara, dan mengakibatkan gatal gatal," ungkap Ketua Samarinda Animal Rescue, Suparlin pada Senin (18/12/2023), disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com.

Ia menyampaikan, pihaknya menggunakan campuran sektisida, pestisida, hingga obat ulat dalam penyemprotan pokok-pokok pohon yang masih hidup. 

Baca Juga: Pemkot Samarinda Siapkan 866 Lapak untuk Relokasi Pedagang Pasar Pagi

"Ulat yang terkena cairan ini akan mati. Kemudian, daun yang sudah disemprot, menjadi racun untuk ulat itu sendiri. Kami pastikan cairan ini tidak merusak tanaman," jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga memberikan tips kepada seluruh masyarakat. Khususnya, apabila merasakan gatal-gatal setelah melewati kawasan Taman Bebaya.

"Kalau sudah terkena, gunakan obat gosok atau bedak gatal. Bedak seperti herocyn, salicyl, dan lain lain. Jangan cuma ke kulit yang gatal, kulit yang lain juga," paparnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Samarinda, Suwarso mengatakan, jika Taman Bebaya sampai saat ini masih dilakukan penutupan. Sebab, masih ada resiko lanjutan terkait permasalahan hama ulat bulu tersebut.

"Kita akan terus pantau Taman Bebaya ini. Jangan sampai, area hama bisa menyebar ke wilayah lain," tutupnya.

Baca Juga: Panwascam Samarinda Ulu Beberkan Kronologis Pencegahan Timses Caleg Bagi Sembako saat Kampanye

Load More