SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memberikan bantuan sarana dan prasarana (sarpras) penangkapan ikan kepada 770 nelayan dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan di berbagai kecamatan Kota Samarinda.
"Bantuan ini diberikan kepada KUB Nelayan yang tersebar di Kecamatan Samarinda Seberang, Kecamatan Samarinda Utara, Kecamatan Sambutan, dan Kecamatan Palaran," ungkap Asisten II Sekretaris Kota Samarinda, Sam Syaimun, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (20/12/2023).
Tercatat, dari 770 nelayan yang menerima bantuan itu, ada 240 orang nelayan yang memiliki fishing ground. Yakni, daerah atau wilayah tempat nelayan melakukan penangkapan ikan) di perairan daratan, dan 538 orang nelayan yang memiliki fishing ground di laut.
"Pemerintah harus berkontribusi dan membantu perputaran ekonomi masyarakat, melalui bantuan berupa alat-alat perikanan tersebut," ucapnya.
Baca Juga: Penyemprotan Ulat Bulu di Taman Bebaya Samarinda Dilakukan Sepanjang 500 Meter
Bantuan sarpras tersebut jika ditotalkan bisa mencapai Rp 600 juta. Syaimun mengatakan, bantuan tersebut akan difokuskan untuk memperkuat infrastruktur penangkapan ikan, termasuk alat tangkap dan peralatan yang mendukung kegiatan nelayan di perairan daratan maupun di laut.
Ia juga mengungkapkan bahwa bantuan senilai Rp 600 juta ini, akan difokuskan untuk memperkuat infrastruktur penangkapan ikan, termasuk alat tangkap dan peralatan yang mendukung kegiatan nelayan di perairan daratan maupun di laut.
"Ini menjadi komitmen kami, dalam memberikan penghidupan yang layak bagi nelayan di Samarinda," bebernya.
Kendati begitu, Syaimun mengimbau kepada seluruh nelayan, untuk lebih semangat dalam memajukan sektornya, serta memanfaatkan bantuan sarpras yang diberikan oleh Pemkot Samarinda dengan baik.
"Semoga bantuan kepada para nelayan ini, memudahkan mereka dalam pekerjaannya di laut," tutupnya.
Baca Juga: Hati-Hati, Hama Ulat Bulu Menyerang Taman Bebaya Samarinda
Berita Terkait
-
Diusulkan Jadi Menu Gratis, Ikan Kaleng Ternyata Butuh Perhatian Khusus Menurut Ahli Gizi
-
Petani dan Nelayan Kontributor Pembangunan, Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Sangat Penting
-
NasDem Dukung Kebijakan Prabowo Menghapus Kredit Macet Pelaku UMKM, Petani, dan Nelayan
-
Menteri KKP Pilih Maung Buatan Pindad Jadi Mobil Dinas, Ikuti Jejak Prabowo!
-
Kementerian PANRB Dukung Penguatan Tata Kelola di Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital