SuaraKaltim.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda menargetkan realisasi kereta api monorail pada 2030 mendatang. Pihaknya telah melakukan tahapan pra studi kelayakan/Pra Feasibility Study (Pra FS), untuk menguji bagaimana moda transportasi itu bisa berjalan tanpa hambatan.
Pra FS merupakan bagian dari kegiatan perencanaan secara keseluruhan yang dimulai dari identifikasi masalah, perencanaan umum, kelayakan, dan survey pendahuluan.
"Setelah pra FS, nanti ada Studi Kelayakan (Feasibility Study), paling sedikit delapan bulan prosesnya. Nanti juga ada Survei Investigasi Dasar (SID), dan tahapan lainnya," beber Kepala Dinas Perhubungan Samarinda, Hotmarulitua Manalu, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (19/12/2023).
Lebih lanjut, Manalu mengatakan, tahapan tersebut merupakan langkah dalam mendukung salah satu dari 10 program unggulan Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
Yaitu, Program Pembangunan Sistem Transportasi Massal Modern dan Ramah Lingkungan (Subway dan Skytrain-Monorail).
"Kita dengarkan dari konsultan tadi, memang secara finansial tidak layak, namun secara ekonomis layak," paparnya..
Ia menjelaskan, layak secara ekonomis berarti setelah terbangunnya proyek transportasi kereta api monorail, harapannya bisa meningkatkan perekonomian yang ada di Samarinda.
"Yang perlu dipikirkan yaitu bagaimana meningkatkan 'demand' dari pada penumpang yang akan naik kereta tersebut. Selain untuk penumpang, bisa saja nanti kereta api ini sebagai wisata atau kegiatan lainnya," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Samarinda, Hero Mardanus turut memberikan tanggapan terhadap Pra FS pembangunan proyek transportasi kereta api monorail untuk Samarinda.
Baca Juga: 4.119 Kasus TBC di Samarinda, Diskes Gandeng Berbagai Pihak
"Melalui pemaparan tadi, paling tidak ada penjelasan mengenai keuntungan-keuntungan apa saja yang didapat, apabila memang terbangun proyek transportasi ini," imbuhnya.
"Karena ini masih Pra FS ya, jadi perlu dikaji lebih dalam lagi. Karena ini merupakan salah satu program unggulan dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Kemendagri Dampingi Bangkalan Susun Perda Pajak dan Retribusi yang Lebih Adaptif
-
DPR Minta Pendirian Pesantren Wajib Sertifikat Laik Fungsi
-
Menkum Supratman Tegaskan Penyidik TNI Hanya Tangani Anggota Sendiri di RUU Keamanan Siber
-
Belajar dari Tragedi Al Khoziny, Ahmad Ali Serukan Solidaritas dan Pengawasan Ketat Bangunan
-
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Jadi Tolok Ukur, Bukan Senioritas