SuaraKaltim.id - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menjadi satu-satunya capres yang terang-terangan menyatakan kontra terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia pun kerap mengkritik pembangunan IKN di berbagai kesempatan.
Berkaitan dengan hal tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku, belum ada rencana untuk berkampanye ke wilayah IKN. Ia bahkan mengatakan, hanya akan melakukan kampanye ke tempat yang terdapat banyak warga.
“Ya kami kan kampanye ke tempat yang ada orangnya. Lah kami kan kampanye untuk mencari suara,” katanya, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Kamis (21/12/2023).
Jika ingin meninjau progres pembangunan IKN, Anies menyebut tak perlu datang ke lokasi. Capres usungan Koalisi Perubahan itu lebih memilih menggunakan data alih-alih meninjau lokasi secara langsung.
Baca Juga: IKN Diklaim Jadi Ikon Transformasi Indonesia, Raih Investasi Rp 41,4 Triliun
“Kalau pengen tahu bulan emang harus pergi ke bulan? Ya pakai ilmu lah, pakai data. Gitu kan?,” ujar Anies.
Oleh karena itu, Anies lebih memprioritaskan berkampanye ke daerah-daerah yang banyak warga demi menggaet lebih banyak suara.
“Ya gini, prioritas kita sekarang itu adalah mendatangi daerah-daerah untuk ketemu warga, karena tujuannya kan ketemu warga. Jadi kalau di daerah-daerah yang penuh warga kita akan datangi, supaya bisa ketemu warga semuanya,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Suara Pendukung Anies jadi Rebutan di Pilkada Jakarta, HNW: Tak Perlu Ada Dikotomi Anak Abah atau Bukan!
-
Naik Pesawat Komersial Saat Kampanye, Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu Disindir Netizen: Nggak Nebeng?
-
Ikut Suami Kampanye di Kepulauan Nias, Kahiyang Ayu Tampil Casual Pakai Tas Ratusan Juta
-
Jika jadi Gubernur, RK Janji Lanjutkan Program Rumah DP Rp0 Anies Pakai Teori Baru: Saya Sudah Ada Rumusnya
-
Prabowo Canangkan IKN sebagai Pusat Pemerintahan Politik dalam 5 Tahun
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas