Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 21 Desember 2023 | 20:20 WIB
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan. [Suara.com/Rakha]

SuaraKaltim.id - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menjadi satu-satunya capres yang terang-terangan menyatakan kontra terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia pun kerap mengkritik pembangunan IKN di berbagai kesempatan.

Berkaitan dengan hal tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku, belum ada rencana untuk berkampanye ke wilayah IKN. Ia bahkan mengatakan, hanya akan melakukan kampanye ke tempat yang terdapat banyak warga.

“Ya kami kan kampanye ke tempat yang ada orangnya. Lah kami kan kampanye untuk mencari suara,” katanya, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Kamis (21/12/2023).

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan. [Suara.com/Rakha]

Jika ingin meninjau progres pembangunan IKN, Anies menyebut tak perlu datang ke lokasi. Capres usungan Koalisi Perubahan itu lebih memilih menggunakan data alih-alih meninjau lokasi secara langsung.

Baca Juga: IKN Diklaim Jadi Ikon Transformasi Indonesia, Raih Investasi Rp 41,4 Triliun

“Kalau pengen tahu bulan emang harus pergi ke bulan? Ya pakai ilmu lah, pakai data. Gitu kan?,” ujar Anies.

Oleh karena itu, Anies lebih memprioritaskan berkampanye ke daerah-daerah yang banyak warga demi menggaet lebih banyak suara.

“Ya gini, prioritas kita sekarang itu adalah mendatangi daerah-daerah untuk ketemu warga, karena tujuannya kan ketemu warga. Jadi kalau di daerah-daerah yang penuh warga kita akan datangi, supaya bisa ketemu warga semuanya,” tuturnya.

Load More