SuaraKaltim.id - Relawan pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang tergabung dalam Matahari Pagi Kaltim, menggelar deklarasi dukungan di Kota Tepian.
Panglima Daerah Relawan Matahari Pagi Kaltim, Tanty Prasetyo Ningrum mengatakan, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan banyak hal positif yang perlu dilanjutkan Prabowo-Gibran. Salah satunya, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Apa yang sudah dicapai pemerintahan Jokowi harus dilanjutkan, kemajuan yang berlanjut, termasuk pembangunan IKN," ujar Tanty, disadur dari ANTARA, Minggu (24/12/2023).
Tanty menilai Prabowo-Gibran adalah pasangan yang ideal untuk melanjutkan estafet kepemimpinan nasional. Menurutnya, Prabowo adalah tokoh berpengalaman dan berwibawa, sedangkan Gibran adalah tokoh muda yang bisa mengakomodir aspirasi generasi milenial.
"Mas Gibran, tokoh pemuda yang bisa mengakomodir aspirasi anak muda, Wali Kota Solo. Pemimpin yang bersih dan ideal," tuturnya.
Dia berkomitmen mengawal Prabowo-Gibran hingga memenangkan Pemilu 2024. Dia mengajak seluruh relawan bekerja keras dan mengawasi setiap tempat pemungutan suara (TPS).
"Meskipun survei sudah di atas, kami harus tetap bekerja keras. Kawal sampai menang di setiap TPS," tuturnya.
Sementara, penggagas Matahari Pagi Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan, Matahari Pagi Kaltim bisa menjadi gerakan yang memberikan kegembiraan bagi rakyat Kaltim.
"Matahari pagi adalah simbol harapan, bangun pagi dengan harapan, cita-cita, dan simbol kemajuan," kata Dahnil..
Baca Juga: Sempat Diremehkan, Ini Bukti Gibran Rakabuming Mampu Lawan Cak Imin dan Mahfud MD
Dahnil juga mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang berani memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim. Pemindahan IKN, menurutnya, adalah upaya penyelamatan Indonesia dan Jakarta dari berbagai masalah.
"Pak Jokowi melakukan lompatan jauh, orang mengira tidak mungkin, tetapi beliau membuktikan itu. Pindah Ibu Kota menyelamatkan Indonesia, menyelamatkan Jakarta dari bencana demografi, tingkat pengangguran tinggi, dan kemacetan yang luar biasa," jelasnya.
Untuk diketahui, Matahari Pagi adalah gerakan relawan yang didirikan oleh Dahnil Anzar Simanjuntak pada Sabtu (18/11/2023). Gerakan itu bertujuan untuk menggalang dukungan bagi Prabowo-Gibran yang dianggap sebagai calon pemimpin yang mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Deklarasi bertajuk Manifesto Matahari Pagi Kaltim itu penggagas Matahari Pagi Dahnil Anzar Simanjuntak, panglima pusat Matahari Pagi Sutia Budi, wakil panglima pusat Matahari Pagi Rachmat Tri Fahmi, serta sejumlah tokoh Kaltim.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Ribuan Paket Pangan Dibagikan, PAN Kaltim Rayakan HUT ke-27 dengan Aksi Nyata
-
Dari Tragedi 1965 hingga Lubang Tambang, Aksi Kamisan Kaltim Terus Menolak Lupa
-
IKN Tahap II: Dari Infrastruktur ke Simbol Utuhnya Pemerintahan Baru
-
Lebih dari Sekadar Mahkota: Perjalanan Rinanda dari Kaltim ke Puteri Indonesia
-
Hasanuddin Masud: Semangat Kemerdekaan Jadi Energi Bangun Daerah