SuaraKaltim.id - Nama Sultan Aji Muhammad Parikesit menjadi salah satu nama Sultan yang terkenal di Kalimantan Timur (Kaltim). Aji Muhammad Parikesit merupakan Sultan Kutai Kartanegara ke-19 yang memerintah dari 1920 sampai 1960.
Ia dikenal sebagai sultan terakhir dari Kerajaan Kutai Kertanegara ing Martadipura yang berubah menjadi kesultanan.
Sultan terakhir dari Kutai Kertanegara ini rupanya mempunyai nama lahir Aji Kaget. Ia merupakan putra ke-4 dari Sultan Aji Muhammad Alimuddin dan putra ke-2 dari Permaisuri, Aji Hasanah.
Sejak kecil, sang sultan terakhir ini sudah mengenyam pendidikan yang cukup baik. Ia sempat masuk sekolah Belanda di Samarinda pada tahun 1905 dan mendapat gelar Adji Endje Renik pada 1909.
Pada 1911, sang sultan menempuh ujian P.H.S., dan dua tahun berselang ia pindah ke Serang untuk menempuh pendidikan di Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren.
Dikutip dari buku Salasilah Kutai dari A. Adham, Sultan Aji Muhammad Parikesit merupakan satu-satunya raja dari Kutai yang mendapat didikan barat.
Ia sempat memasuki Sekolah Raja di Batavia dan mempunyai keahlian khusus mengenai sulap-menyulap, musik, sandiwara dan pintar bermain bilyar.
Oleh karena itu, selain dikenal sebagai seorang raja, Sultan Aji Muhammad Parikesit juga seorang seniman. Kesetiaan Sultan Aji Muhammad Parikesit dan para menteri kerajaan terhadap Ratu Wilhelmina dari Belanda pun memberikan berkah.
Sang Ratu akhirnya memberikan piagam dan lencana tertinggi dari Pemerintah Belanda yang berkedudukan di Den Haag kepada Sultan Aji Muhammad Parikesit.
Baca Juga: Kutai Kartanegara Siap Jadi Lumbung Pangan Perikanan IKN Nusantara
Awal pemerintahan Sultan Aji Muhammad Parikesit ditandai dengan berakhirnya masa pemerintahan perwalian Kesultanan yang dipimpin oleh Aji Pangeran Mangkunegara pada tanggal 14 November 1920.
Berita Terkait
-
Ulasan Novel The Magical Language of Others: Perbedaan Budaya dan Bahasa
-
Review Film Billionaire Boys Club: Saat Kekayaan Berujung Malapetaka
-
4 Fakta Kehadiran Iwan Fals di Kantor Polisi, Dicecar 16 Pertanyaan
-
Usut Kasus Eks Bupati Kukar Rita Widyasari, KPK Geledah Rumah Ahmad Ali Nasdem
-
Peran Pendidik Membentuk Karakter dalam Biografi Film Gemencheh Boy
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?