SuaraKaltim.id - Hari Ulang Tahun Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ke-67 yang diperingati pada 9 Januari 2024 lalu, terasa begitu khidmat bagi Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian.
Dia hadir secara langsung dalam upacara HUT Kaltim yang digelar di Stadion Gelora Kadrie Oening. Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini mengucapkan, peringatan tahun ini harus dimaknai untuk lebih meningkatkan semangat dua kali lipat demi membangun Kaltim untuk Nusantara.
"Tema peringatan HUT Kaltim ke-67 ini mencerminkan bagaimana kita harus bersama-sama meningkatkan semangat demi menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN) yang rencananya untuk pertama kali akan dilakukan upacara bendera Hari Kemerdekaan di sana pada 17 Agustus nanti. Artinya ini menunjukkan kepada dunia, bahwa Kaltim kini telah menjadi episentrum nusantara," ujar satu-satunya perempuan dari delapan Anggota DPR RI Dapil Kaltim ini, dikutip Jumat (12/01/2024).
Calon legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Golkar ini menjelaskan, keberadaan IKN akan menjadi berkah sekaligus memberikan banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Terutama bagi kabupaten/kota lainnya di Bumi Etam sebagai mitra IKN untuk mempersiapkan diri menghadapi kemajuan.
"Ini yang terus diperjuangkan agar seluruh kabupaten/kota yang menjadi mitra IKN pembangunannya kian merata, tidak hanya dari segi infrastruktur, namun juga peningkatan kemampuan sumber daya manusiannya," ucapnya.
Peningkatan SDM ini yang terus diperjuangkan Hetifah melalui sektor pendidikan. Dia menjelaskan, pemerataan pendidikan menjadi kunci dalam keberhasilan pembangunan SDM yang berkompeten, berwawasan, dan profesional.
Sebab untuk menjadikan IKN sebagai pusat peradaban dunia, dibutuhkan generasi emas dengan kemampuan yang gemilang.
Namun, hal itu menurut Hetifah perlu ditunjang dengan pemerataan yang pendidikan hingga ke pelosok Kaltim. Pasalnya masih ada beberapa desa yang bahkan tidak memiliki SMP dan SMA.
Baca Juga: Wisata Unik di Kaltim, Pengunjung Bisa Ikut Lepas Orang Utan ke Habitat Asli
Sedangkan, agar anak-anak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi harus menempuh jarak yang cukup jauh dan berada di pusat kecamatan.
Beberapa wilayah yang masih mengalami persoalan tersebut ialah Berau, Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu). Untuk itu Hetifah mendorong sinergitas seluruh pihak.
Sehingga, dapat memberikan pendidikan yang adil dan merata bagi seluruh anak di Kaltim tanpa merasa ditinggalkan karena berada di pedesaan.
"Selain itu kesempatan untuk mendapatkan pendidikan juga harus terus digencarkan. Pemberiaan beasiswa juga selalu terus diperjuangkan agar anak-anak dapat melanjutkan pendidikannya tanpa merasa terbebani biaya," sebut dia.
Ketua Umum Pengajian Al Hidayah ini menjelaskan, diperlukan semangat dua kali lipat agar dapat menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut. Hetifah pun mengajak seluruh pihak agar dapat mewujudkan mimpi bersama membangun Kaltim lebih maju untuk Tanah Air.
"Tentu ini dibutuhkan kerja keras, komunikasi yang lebih komprehensif dan semangat perlu digandakan dua kali lipat. Sehingga Kaltim jadi lebih hebat. Selamat HUT Kaltim ke-67," tutup Hetifah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
Kevin Diks Berada di Situasi Tak Enak, CEO Gladbach Kasih Peringatan
-
Sikap Profesional di Balik Cedera Ole Romeny di Piala Presiden 2025
-
7 Fakta Menyentuh Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda Cemerlang yang Wafat Misterius
-
Utang Emiten Milik Adik Prabowo Bengkak 57,8 Persen
-
Emiten Kebab Baba Rafi Terjerat Utang Pinjol Rp2 Miliar
Terkini
-
5 Desain Kamar Mandi Estetik yang Elegan dan Kekinian, Bikin Rumah Makin Mewah!
-
Asal Komentar!: Wali Kota Samarinda Semprot DLH Kaltim Soal Penilaian Sampah
-
Kabupaten Penyangga IKN Hanya Punya 3 Kecamatan, PPU Target Tambah Wilayah Baru
-
5.000 Warga Dibidik, Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Balikpapan Diserbu Masyarakat
-
Pendamping PKH Jadi Garda Depan Sekolah Rakyat di Kaltim