SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi 95 titik panas tersebar di sejumlah lokasi di Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga pihak terkait diharapkan melakukan penanganan agar tidak meluas.
Hal itu disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida belum lama ini.
"Sebanyak 95 titik panas ini terpantau sepanjang Kamis, 11 Januari 2024 mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA," ujarnya, disadur dari ANTARA, Jumat (12/01/2024).
Informasi sebaran titik panas ini sudah disampaikan ke pihak terkait, termasuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tingkat provinsi maupun kabupaten masing-masing agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut.
Baca Juga: 49 Titik Panas Baru di Kaltim, Masyarakat Diminta Waspada Karhutla
Ia mengatakan, saat ini memang masuk musim hujan. Namun, masih ada sejumlah kawasan yang tidak terjadi hujan dalam beberapa hari yang bisa menyebabkan daun dan ranting di hutan maupun lahan yang mengering, sehingga mudah terbakar.
"Saya mengimbau semua pihak tetap waspada dan sama-sama mencegah agar tidak terjadi penambahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seperti tidak melakukan pembakaran di hutan maupun lahan," ucapnya.
Sehari sebelumnya, Rabu (10/01/2024) BMKG Balikpapan juga mendeteksi 28 titik panas tersebar di empat kabupaten. Yakni Kabupaten Kutai Barat (Kubar) satu titik, Kutai Timur (Kutim) 21 titik, Kutai Kartanegara (Kukar) 5 titik, dan Berau 1 titik panas, yang semunya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Sedangkan 95 titik panas yang terdeteksi kemarin tersebar di tiga kabupaten, yakni Kutim 78, Kukar 14, dan Berau 3 titik panas yang rata-rata memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Rincian dari 95 titik ini adalah 78 titik yang berada di Kutim tersebar di delapan kecamatan yakni Kecamatan Bengalon 22 titik, Busang 6 titik, Kaubun 1 titik, Kongbeng 7 titik, Muara Wahau 10 titik, Rantau Pulung 13 titik, Telen 18 titik, dan Kecamatan Teluk Pandan 1 titik.
Baca Juga: BMKG: 26 Titik Panas Terdeteksi di Kaltim, Mayoritas di Kutai Timur
Di Kukar terdapat 14 titik yang tersebar di tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Kembang Janggut 1, Kenohan 2, Loa Kulu 4, Marangkayu 1, Muara Kaman 2, Muara Wis 1, dan Kecamatan Sebulu 3 titik.
"Di Kabupaten Berau terdapat tiga titik, tersebar di dua kecamatan, yakni di Kecamatan Segah dua dan Kecamatan Talisayan satu titik," imbuhnya.
Ia mengimbau seluruh elemen masyarakat membantu mencegah karhutla, karena masih banyak daun dan ranting kering di lahan yang mudah terbakar.
"Pencegahan yang dapat dilakukan masyarakat, antara lain dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran saat membersihkan atau membuka lahan, karena daun dan ranting kering rawan menyebabkan kebakaran lebih luas," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye