SuaraKaltim.id - Selama dua hari, tepatnya tanggal 13-14 Januari 2024, Pertamina Patra Niaga Balikpapan telah melakukan operasi pasar di 22 kelurahan.
Operasi pasar hari pertama berlangsung lancar dengan tingkat antrian yang wajar pada pagi hari. Namun pada siang hari, tidak terlihat antrian yang panjang saat pembelian gas subsidi dengan harga Rp 19 ribu pertabung.
Kepala Dinas Perdagangan Haemusri telah melaporkan situasi ini kepada Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud. Menurutnya, berdasarkan informasi yang diperoleh Pertamina tidak ada pengurangan kuota dan tidak ada keterlambatan distribusi.
“Kelangkaan LPG 3 kg terjadi di pengecer, diperkirakan disebabkan oleh perubahan mekanisme pembelian(subsidi tepat) yang dimulai di awal tahun ini sehingga mungkin pengecer kesulitan mendapatkan LPG 3 kg,” ujarnya, disadur dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (14/01/2024).
Baca Juga: Seragam Sekolah Gratis untuk 25.560 Siswa Balikpapan Berlanjut
Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat bisa membeli LPG 3 kg langsung ke pangkalan dengan HET yang telah ditentukan. Perlu diketahui, Pertamina bekerjasama dengan Dinas Perdagangan menggelar Operasi Pasar LPG 3kg di Jadwalkan pada tgl 13-14 Januari 2024.
Lokasi tersebar di 22 Kelurahan dengan kuota masing-masing kelurahan 560 tabung dengan total 12. 320 tabung dan melibatkan 11 Agen LPG PSO.
Ia melanjutkan, berdasarkan rapat dengan Pertamina, lokasi di wilayah 22 kelurahan umumnya akan di tempatkan di kantor kelurahan. Syaratnya adalah penerima gas elpiji 3 kg dibuktikan dengan Kartu Keluarga dan masing-masing mendapatkan jatah 1 tabung elpiji.
Distribusi elpiji 3 kg hari Sabtu (13/01/2024) kemarin digelar di 11 kelurahan. Yakni Kelurahan Manggar, Kelurahan Gunung Samarinda, Kelurahan Telaga Sari, Kelurahan Gunung Sari Ulu, Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Kelurahan Baru Ilir, Kelurahan Damai Bahagia, Kelurahan Damai, Kelurahan Gunung Bahagia, Kelurahan Sepinggan dan Kelurahan Sumber Rejo.
Sedangkan pada Minggu ini digelar di 11 kelurahan lain, yakni Kelurahan Lamaru, Kelurahan Manggar Baru, Kelurahan Teritip, Kelurahan Graha Indah, Kelurahan Batu Ampar, Kelurahan Baru Ulu, Kelurahan Baru Tengah, Kelurahan Margo Mulyo, Kelurahan Sungai Nangka, Kelurahan Sepinggan Raya, dan Kelurahan Karang Rejo.
Baca Juga: Meninggal saat Sujud, Andi Syamsul Bahri Dikenal sebagai Sosok yang Rajin Mengaji
Sejumlah warga yang ditemui mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi pasar ini. Selain memudahkan mendapatkan juga setiap warga yang membeli betul-betul didata dan diutamakan warga wilayah sekitar operasi pasar.
Berita Terkait
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
Bisnis Narkoba Eks Bos Persiba Balikpapan, Koleksi Mobil Mewah Catur Adi dari Mustang GT hingga Alphard Disita Polisi
-
PPI Jual Daging Kerbau Rp75.000 per Kg di Operasi Pasar Kantor Pos
-
Jaga Daya Beli Masyarakat, Mentan Amran Dorong Pengusaha Taat HET
-
Operasi Pasar Jelang Idulfitri, Pramono Kirim 10 Truk Bahan Pangan ke 296 Titik Setiap Hari
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
Terkini
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?
-
Saat Motor Brebet Jadi Isu Publik, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Komunikasi Krisis
-
3,2 Hektare Hutan Unmul Rusak, Gubernur Kaltim Minta Penegakan Hukum Tegas
-
Dibangun Rp 2 Triliun, Istana Garuda IKN Perpaduan Seni dan Kewibawaan
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU