SuaraKaltim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), melaporkan surat suara Pemilu 2024 yang ditemukan rusak sebanyak 897 lembar, sementara kekurangan surat suara mencapai 2.932 eksemplar.
Hal itu disampaikan Ketua KPU PPU Irwan Syahwana. Ia menyatakan sudah dilakukan penyortiran.
"Setelah melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara selama 10 hari (8 sampai 17 Januari 2024), terdapat kekurangan sebanyak 2.932 lembar surat suara, dan 897 lembar surat suara rusak," katanya, disadur dari ANTARA, Kamis (18/01/2024).
Kekurangan dan surat suara rusak itu dilaporkan kepada KPU RI melalui KPU Provinsi Kalimantan Timur, agar ada solusi menutupi kekurangan dan surat suara rusak yang ditemukan selama penyortiran dan pelipatan dilakukan.
Baca Juga: Sudah Lengkap, KPU Samarinda Siap Distribusikan Logistik Pemilu
KPU Kabupaten Penajam Paser Utara membuat berita acara untuk mengajukan pemenuhan kekurangan dan surat suara rusak melalui sistem informasi logistik (Silog) KPU RI.
Surat suara pemilihan umum (Pemilu) 2024 di PPU sebanyak 686.605 lembar, untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD RI, serta DPRD provinsi dan DPRD kabupaten.
Kekurangan surat suara ditemukan sebanyak 388 lembar untuk pemilihan presiden dan wakil presiden dan 305 lembar untuk pemilihan DPR RI.
"Kekurangan juga untuk pemilihan DPRD kabupaten daerah pemilihan (dapil) satu Penajam sebanyak 1.568 lembar, dapil dua Sepaku 452 lembar, serta dapil tiga Waru-Babulu sebanyak 219 lembar," jelasnya.
Sedangkan surat suara rusak, kata dia lagi, sebanyak 378 lembar untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI 424 lembar, DPD RI 16 lembar, dan DPRD provinsi sebanyak 60 lembar.
Baca Juga: TPS Khusus di IKN, Fasilitasi Pemilih yang Sulit Menjangkau TPS Reguler
KPU Kabupaten Penajam Paser Utara juga menemukan kelebihan surat suara yang dikirim sebanyak 112 lembar, meliputi untuk pemilihan DPRD provinsi 494 lembar dan pemilihan DPD RI sebanyak 382 lembar.
"Kelebihan surat suara itu sudah dikurangi dengan surat suara rusak, dan diharapkan kekurangan surat suara sudah tiba akhir bulan ini demikian Irwan Syahwana.
Berita Terkait
-
Siapa Fajar Alfian? Tulis Komentar Body Shaming ke Ibu-ibu yang Orasi di KPU
-
Alasan Efisiensi, KPU Tiadakan Kampanye Akbar di PSU Pilkada 2024
-
KPU: Dua Kabupaten Tak Ada Dana untuk Gelar PSU
-
PSU di 24 Daerah: Bentuk Ketidakbecusan KPU jadi Penyelenggara Pemilu!
-
Ketua dan Komisioner KPU Banjarbaru Dipecat DKPP, KPU RI Siapkan 2 Opsi Darurat
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
BMKG: Hujan 80-90 Persen Berpotensi Guyur Kaltim, Warga Diminta Waspada
-
Cegah Perundungan, DPRD PPU Dorong Kolaborasi Sekolah, Orang Tua, dan Pemerintah
-
Dugaan Pencemaran Laut, PT EUP: Kami Tetap Peduli pada Kesejahteraan Nelayan
-
Peringatan BMKG: Waspadai Dampak Pasang Laut di Pesisir Kaltim pada 2 April 2025
-
Sinergi DPRD dan Pemkab PPU, Stunting Berkurang Hingga 11,55 Persen