SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi 77 titik panas tersebar di berbagai lokasi di Provinsi Kalimantan Timur sehingga semua pihak diajak untuk lebih waspada.
"Sebanyak 77 titik panas ini terpantau sepanjang Minggu (28/1), mulai pukul 01.00 hingga 24.00 Wita," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Senin 29 Januari 2024.
Informasi sebaran titik panas ini sudah disampaikan ke pihak terkait, termasuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tingkat provinsi dan kabupaten masing-masing agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut.
Ia mengatakan saat ini memang sudah memasuki musim hujan, namun masih ada sejumlah kawasan yang tidak terjadi hujan dalam beberapa hari yang bisa menyebabkan daun dan ranting di hutan maupun lahan yang mengering sehingga mudah terbakar.
Untuk itu, ia mengimbau semua pihak untuk selalu waspada dan bersama-sama mencegah agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seperti tidak melakukan pembakaran di hutan maupun lahan.
Sebanyak 77 titik panas ini mengalami peningkatan ketimbang pada Sabtu (27/1) yang tercatat 34 titik dan tersebar pada lima kabupaten, yakni Paser (1), Kutai Barat (1), Kutai Timur (27), Kutai Kartanegara (2), dan Kabupaten Berau (3) titik.
Sebanyak 77 titik yang terpantau Ahad (28/1) tersebar di empat kabupaten, yakni Paser lima titik, Kutai Barat (2), Kutai Timur (53), dan Kutai Kartanegara (17).
Rinciannya, di Paser yang terdeteksi lima titik tersebar di dua kecamatan, yakni Batu Engau tiga dan Kuaro dua, kelimanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Di Kabupaten Kutai Barat yang terpantau dua titik, keduanya berada di Kecamatan Jempang yang juga memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Baca Juga: Villa Annie, Rumah Antik yang Menyimpan Kisah Penuh Inspirasi di Kalimantan Timur
Di Kutai Timur yang terpantau 53 titik, tersebar pada sembilan kecamatan, yakni Batu Ampar (1), Bengalon (26), Kaubun (1), Kongbeng (8), Long Mesangat (2), Muara Ancalong (2), Muara Bengkal (1), Muara Wahau (6), Rantau Pulung (5), dan Kecamatan Telen (1) titik, dengan tingkat kepercayaan menengah.
"Sedangkan di Kutai Kartanegara yang terpantau 27 titik, tersebar pada lima kecamatan yakni Kembang Janggut (9) titik, Loa Janan (1), Muara Jawa (3), Samboja (3), dan Kecamatan Tabang (1) titik. Semuanya juga memiliki tingkat kepercayaan menengah," kata Diyan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Proyek Rp 200 Miliar Ditunda, Bontang Kuala Dapat Prioritas Polder
-
Hadapi IKN, Pemkab PPU Ajukan Pemekaran Dua Kecamatan
-
Digitalisasi Layanan Publik: Sakti Gemas Hadir di Kalimantan Timur
-
Pulau Miang Lirik Wisata Hiu Paus, Magnet Baru Bahari Kutim
-
Menjaga IKN, Pemkab PPU Tegas Tertibkan Tambang Galian C Ilegal