SuaraKaltim.id - Anggrek hitam merupakan tanaman unik yang gambarnya terdapat di belakang uang kertas baru yakni pecahan Rp20.000-an.
Tentu pemilihan anggrek hitam sebagai gambar di belakang uang kertas baru ini mempertimbangkan dari keunikannya.
Tanaman dengan nama latin coelogyne pandurata ini merupakan familia anggrek yang hanya tumbuh di daerah tertentu di Pulau Kalimantan.
Dalam hidupnya, anggrek hitam ini hidup membentuk rumpun ini dan bergerombol.
Dari keunikan dan keindahannya ini, anggrek hitam akhirnya menjadi maskot flora oleh provinsi Kalimantan Timur.
Lantas bagaimana bentuk dari anggrek hitam ini?
Dikutip dari laman wwf, bagian pangkal dari anggrek hitam ini memiliki umbi yang berbentuk bulat telur agak pipih.
Anggrek hitam ini juga memiliki dua helai daun elips yang menjulang ke atas dan setiap bulb hanya memiliki dua lembar daun saja.
Jika Anda mengira anggrek hitam ini hanya berwarna hitam secara keseluruhan, maka anda keliru. Sebab, kenyataannya tidaklah demikian.
Warna bunga dari anggrek hitam ini didominasi oleh warna hijau kekuningan pada bagian kelopak.
Sementara di bagian mahkota dan bagian bibir bunga berwarna hitam yang di dalamnya terdapat bintik-bintik warna hitam dengan kombinasi garis-garis hitam.
Bunga anggrek hitam ini berbentuk tangkai dengan jumlah kuntum bunga antara 5-10 kuntum per tangkai.
Kemudian, keunikan lain yang dimiliki oleh anggrek hitam terlihat pada bagian pangkalnya.
Pangkal dari anggrek hitam ini ditumbuhi umbi yang berbentuk bulat telur sedikit pipih dan dua helai daun bentuk lonjong menjulang ke atas. Setiap umbi yang tumbuh pada bunga ini memiliki dua lembar daun.
Terakhir, keindahan bunga anggrek hitam yang langka ini bisa dinikmati ketika musim bunga tiba yang biasa terjadi pada akhir tahun, tepatnya antara Oktober sampai Desember.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
-
Mengenal Cagar Alam Padang Luway yang Jadi Habitat Asli Anggrek Hitam
-
Mengenal Genikng, Alat Musik Tradisional Unik Khas Masyarakat Dayak Rentenuukng
-
BMKG Deteksi 19 Titik Panas di Kalimantan Timur, Masyarakat Diimbau Waspada
-
Pemerintah Kota Bontang Gelontorkan Anggaran Rp1,5 Miliar untuk Hibahkan Mobil Dinas ke Instansi Vertikal
-
Tari Ngerangkau, Tarian Khusus Suku Dayak Benuaq saat Upacara Kematian
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
CPO Melemah, Harga Sawit di Kaltim Anjlok
-
Pemprov Kaltim Janji Perjuangkan Tenaga Honorer Lama Menjadi PPPK
-
Sikap Berseberangan: DPRD vs PUPR Soal Sengketa Tanah Jalan di Bontang Lestari
-
5 Mobil Bekas 50 Jutaan Bukan Toyota buat Anak Muda, Hemat dan Bertenaga
-
Penerimaan Pajak Kaltim Capai Rp16,24 Triliun, Berikut Rinciannya