SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan telah mendeteksi sebanyak 19 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat ini, mulai pukul 01.00 hingga 17.00 WITA.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan, Diyan Novrida, mengungkapkan bahwa informasi sebaran titik panas tersebut telah disampaikan kepada pihak terkait, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tingkat provinsi dan kabupaten masing-masing.
Hal ini dilakukan agar tindakan preventif dan respons cepat dapat dilakukan untuk mengatasi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Sebanyak 19 titik yang terdeteksi hari ini tersebar pada tiga kabupaten yakni di Paser terdapat satu titik, Kutai Timur terpantau 17 titik, dan sisanya yang satu titik terpantau di Kabupaten Kutai Kartanegara," tegas Diyan.
Baca Juga: Sejarah Berdirinya Kota Tenggarong di Kalimantan Timur
Lebih lanjut Diyan menjelaskan bahwa di Paser, titik panas terdeteksi di Kecamatan Batu Sopang dengan tingkat kepercayaan menengah. Sementara itu, di Kutai Kartanegara, titik panas muncul di Kecamatan Kenohan, juga dengan tingkat kepercayaan menengah.
"Untuk 17 titik yang terpantau di Kabupaten Kutai Timur, tersebar pada tujuh kecamatan yakni Kecamatan Sangatta Utara dua titik, Bengalon lima, Kaubun empat, Kongbeng tiga, Muara Ancalong satu, Muara Wahau satu, dan Kecamatan Rantau Pulung satu, semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah," kata Diyan.
Meskipun musim hujan telah tiba, beberapa kawasan di Kalimantan Timur belum turun hujan dalam beberapa hari. Hal itu membuat daun dan ranting di hutan dan lahan mengering, sehingga meningkatkan risiko kebakaran.
Terkait kondisi tersebut, Diyan menyoroti pentingnya menghindari kegiatan pembakaran di hutan maupun lahan sebagai langkah preventif. (Antara)
Baca Juga: Cagar Alam Muara Kaman Sedulang, Surga Tersembunyi di Kalimantan Timur
Berita Terkait
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
-
Waspada! Indonesia Diprediksi Makin Panas 2025, Kenaikan Suhu Lebih Tinggi Dibanding 30 Tahun Terakhir
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Edukasi dan Skrining Gizi: Upaya UI Ciptakan Generasi Sehat di IKN