SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mengingatkan para pemilik usaha tambak di kawasan pesisir Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk waspada terhadap pasang laut setinggi 3 Meter yang dapat mengganggu aktivitas pertambakan.
Hal itu disampaikan Kepala BMKG Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan Kukuh Rubidiyanto belum lama ini.
“Berdasarkan prakiraan pasang surut perairan Balikpapan periode 11-20 Januari, prakiraan pasang tertinggi terjadi pada 12 Januari 2024 dengan ketinggian 2,9 meter pada pukul 19.00 Wita,” ujarnya, disadur dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (14/01/2024).
Hal ini diingatkan, karena di perairan Balikpapan dan sekitarnya, termasuk di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dan Kabupaten Paser, banyak warga yang memiliki tambak. Baik untuk budi daya kepiting, udang, dan berbagai jenis perikanan laut.
Baca Juga: BMKG: Jumlah Titik Panas Kaltim Turun Jadi 28
Jika pasang tinggi, maka dikhawatirkan air laut dapat meluap ke tambak warga sehingga dapat menghilangkan budi daya, karena bisa jadi ikan, udang, dan kepiting yang mereka pelihara terikut arus pasang laut.
Selain itu, pasang laut juga bisa mengganggu aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas warga yang tinggal di kawasan pesisir, bahkan bisa jadi air laut masuk ke pemukiman yang dekat pantai, sehingga ia mengingatkan semua untuk waspada.
Ia melanjutkan, di perairan Balikpapan juga diprakirakan mengalami surut terendah setinggi 0,4 meter pada 12 – 15 Januari 2024 sekira pukul 12.00 – 14.00 Wita.
Kemudian di Muara Sungai Berau, Kabupaten Berau, dalam periode 11 – 20 Januari 2024. Prakiraan pasang tertinggi pada 13 dan 14 Januari 2024 dengan ketinggian 2,8 meter pada pukul 22.00 Wita.
Sedangkan prakiraan surut terendah setinggi 0,4 meter pada 12 – 16 Januari 2024 sekira pukul 03.00 – 05,00, dan pukul 15.00 – 18.00 Wita.
Baca Juga: BMKG: 26 Titik Panas Terdeteksi di Kaltim, Mayoritas di Kutai Timur
Untuk prakiraan pasang surut di Muara Sungai Mahakam, atau Pulau Nubi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), prakiraan pasang tertinggi pada 12 dan 13 Januari dengan ketinggian sekitar 2,8 meter pada pukul 19.00 dan 20.00 Wita.
Berita Terkait
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
-
Mudik Lebaran 2025, Siap-siap Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Ancam Penyeberangan!
-
Jakarta dan Jawa Barat Masih Berpotensi Hujan Sampai 1 April, BNPB Lakukan Rekayasa Cuaca
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
BMKG: Hujan 80-90 Persen Berpotensi Guyur Kaltim, Warga Diminta Waspada
-
Cegah Perundungan, DPRD PPU Dorong Kolaborasi Sekolah, Orang Tua, dan Pemerintah
-
Dugaan Pencemaran Laut, PT EUP: Kami Tetap Peduli pada Kesejahteraan Nelayan
-
Peringatan BMKG: Waspadai Dampak Pasang Laut di Pesisir Kaltim pada 2 April 2025
-
Sinergi DPRD dan Pemkab PPU, Stunting Berkurang Hingga 11,55 Persen