SuaraKaltim.id - Terduga pengancaman penembakan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan di Kalimantan Timur (Kaltim) melalui akun media sosial (Medsos) instagram @rifanariansyah menyerahkan diri ke Polda, Sabtu (13/01/2024) malam.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Kaltim, Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutejo didampingi Kasubdit Siber Polda Kaltim Komisaris Polisi Kadek Adi Budi belum lama ini.
"Setelah kami lakukan profiling terhadap akun itu akhirnya Tim Subdit Siber Ditkrimsus Polda Kaltim terduga ini berinisial AN (22) warga Sangata, Kabupaten Kutai Timur," jelasnya, disadur dari ANTARA, Senin (14/01/2024).
Yusuf menerangkan, setelah dilakukan profiling atau identifikasi, polisi langsung menghubungi salah satu keluarga dari pemilik akun instagram tersebut.
Baca Juga: UMKM Kaltim Jadi Pilar Ekonomi Menyambut IKN
"Kami menjelaskan situasi yang terjadi, dan dengan sukarela terduga ini bersedia menyerahkan diri ke Polda Kaltim untuk diamankan," ungkapnya.
Ia melanjutkan, dalam pengungkapan kasus ini, Unit Subdit Siber Ditkrimsus Polda Kaltim turut mendapat backup dan asistensi dari Ditektoa Tipid Siber Bareskrim Mabes Polri.
"Alhasil meskipun akun itu telah dihapus, polisi masih bisa mengidentifikasi siapa pemilik maupun tempat tinggal-nya, dan kepolisian langsung menurunkan tim setelah berkoordinasi dengan keluarga terduga untuk dilakukan penjemputan untuk dimintai keterangan," ujarnya.
Ia menjelaskan, setelahnya Polisi melakukan gelar perkara yang direncanakan Senin ini. Gelar perkara itu akan melibatkan tim yang sudah dibentuk, termasuk melibatkan Ditkrimum dan saksi ahli diantaranya ahli bahasa, pidana dan IT.
“Hal ini dilakukan untuk dapat memastikan langkah-langkah selanjutnya,” terangnya.
Baca Juga: Pelajar Kaltim Diminta Persiapkan Diri Hadapi SNPMB 2024
Berkaca dari kasus ini, Yusuf meminta masyarakat untuk bersabar, dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
"Upaya ini merupakan tindakan yang responsif terhadap tindakan pengancaman yang dilakukan di media sosial atau ruang publik lainnya," ungkap Yusuf.
Ia juga meminta masyarakat untuk tenang, tidak terprovokasi dengan unggahan yang belum tentu terferivikasi kebenarannya di media sosial.
"Kami dari kepolisian juga memastikan akan bersikap netral dalam Pemilu 2024, dan menjamin pemilu akan berlangsung dengan damai, aman, lancar dan tertib," lugasnya.
Berita Terkait
-
Dapat Endorse Anies, Bang Doel Pede Menang Satu Putaran Pilkada Jakarta
-
Dukung Pramono-Rano, Anies Titip Pesan Serangan Fajar: Ini 3 Hal yang Perlu Diingat
-
Pakai Baret Oranye, Anies Baswedan Resmi Dukung Pramono-Rano Karno
-
Blak-blakan Kasih Dukungan, Anies Pede Pramono-Rano Menang di Pilkada Jakarta
-
RK Puji Anies Bikin Trotoar Sudirman-Thamrin Keren, Tapi Banyak Kampung Kondisinya Jomplang
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye