SuaraKaltim.id - Sebanyak 1.335 pekerja pembangunan Kota Nusantara, yang berasal dari luar Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), bakal mengikuti pencoblosan pada Pemilu 2024 di tempat pemungutan suara (TPS) reguler terdekat di wilayah kerja.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU Irwan Syahwana belum lama ini. Ia menyebut, jumlah pekerja tak sebanding dengan yang mendaftar di TPS.
"Pekerja pembangunan Kota Nusantara yang terdaftar di TPS lokasi khusus hanya 304 orang," ucapnya, disadur dari ANTARA, Rabu (31/01/2024).
Ia menjelaskan, TPS di lokasi khusus yang disediakan KPU PPU tersebut, ditempatkan dengan posisi lokasi para pekerja proyek pembangunan Kota Nusantara bekerja.
Baca Juga: Longsor di Jalan Akses IKN, Anggota DPR RI Sebut Truk ODOL Jadi Penyebab
Pengusulan TPS di lokasi khusus yang ditetapkan KPU RI sudah berakhir, sehingga pekerja pembangunan Kota Nusantara yang lainnya disebar di TPS terdekat yang jumlah pemilih tidak penuh 100 persen.
"Data pemilih di TPS lokasi khusus itu sudah tidak bisa diubah lagi karena sudah ditetapkan KPU RI," tambahnya.
Setelah penetapan TPS di lokasi khusus itu, menurut dia, KPU melayani pemilih yang mendaftar paling lambat 30 hari sebelum pemungutan suara termasuk pekerja Kota Nusantara masuk dalam DPTb.yang berakhir pada Senin (15/01/2024).
Tim terpadu melakukan pendataan dan pendaftaran pekerja Kota Nusantara hingga kategori paling lambat 30 hari sebelum pemungutan suara, lanjut dia, dan sebanyak 1.335 pekerja sebanyak 1.335 orang DPTb
Tim terpadu terdiri dari KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, serta Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Baca Juga: PUPR dan Satgas Kejar Target Perbaikan Jalan Akses IKN
Sebanyak 251 orang dari 1.355 pekerja itu terlibat proyek pembangunan duplikat Jembatan Pulau Balang dan Bandara Naratetama (very very important person) prasarana penunjang transportasi Kota Nusantara di wilayah Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam.
Berita Terkait
-
Momen Lawas Gibran Panik Ditanya Anak SMK soal IKN Viral Lagi, Warganet: Jadi Trauma Diskusi?
-
Alasan Efisiensi, KPU Tiadakan Kampanye Akbar di PSU Pilkada 2024
-
KPU: Dua Kabupaten Tak Ada Dana untuk Gelar PSU
-
Soal jika Ada Warga Korban Gusuran Proyek IKN Tak Sepakat Nilai Ganti Rugi, Begini Kata Pejabat OIKN
-
Agung Wicaksono Beberkan Peran Pertamina di Balik Transformasi IKN Menuju Kota Berkelas Dunia
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025
-
Lapas Bontang Akui Narapidana Meninggal dengan Luka, Investigasi Berlanjut
-
Beda Pemandangan Pulau Jawa dan Kalimantan dari Atas Langit, Netizen: Yang Asli Ada Sawitnya
-
Kebijakan Baru! Golden Visa IKN Kini Bisa Diajukan dengan Investasi Mulai US$5 Juta
-
Benarkah Daus Meninggal Karena Penyakit? Keluarga Curigai Dugaan Penyiksaan di Lapas