SuaraKaltim.id - Sejarah dari Kerajaan Kutai meninggalkan beragam barang-barang antik yang bisa disaksikan di Museum Mulawarman.
Di Museum Mulawarman, ada sekira tujuh benda ikonik yang menjadi peninggalan Kerajaan Kutai. Di antara dua benda unik tersebut adalah kalung uncal dan kura-kura Emas.
Lantas apa itu kalung uncal dan kura-kura Emas yang menjadi peninggalan Kerajaan Kutai?
Dikutip dari buku Serpihan Cerita Rakyat Kalimantan Timur, rupanya kedua benda tersebut merupakan pemberian hadiah dari Kerajaan Cina.
Cerita mengenai kedua benda tersebut berhubungan dengan Putri Bidadari Putih,
yaitu putri Sultan Kutai.
Putri Bidadari Putih adalah seorang putri yang kecantikannya sangat terkenal di negara-negara lain, bahkan termasuk Kekaisaran Cina.
Kerajaan Cina berniat menyerang kerajaan Kutai Martadipura dan ingin menaklukkan seluruh wilayah Asia.
Ketika sampai di Kerajaan Kutai Martadipura, Putra Mahkota Kerajaan Cina pun jatuh cinta saat melihat sang Putri dan ingin menyunting sang Putri.
Putri Bidadari Putih menerima lamaran Putra Mahkota Kerajaan Cina karena sang putri mendengar rencana Kerajaan Cina untuk memerangi Kerajaan Kutai apabila lamaran mereka ditolak.
Baca Juga: Sejarah dan Asal Usul Nama Kerajaan Kutai Kertanegara Ing Martadipura
Sang putra mahkota kemudian menyediakan kalung uncal dan kura-kura emas sebagai mas kawin saat Kerajaan Kutai mengundangnya dalam perjamuan makan.
Saat makan, cara putra mahkota yang menggunakan sumpit dan jarak antara mulut dan mangkoknya yang sangat dekat membuat Putri Bidadari Putih malu.
Akhirnya, sang Putri membayalkan pernikahannya hingga membuat Putra Mahkota geram dan dua kerajaan itu berperang.
Setelah Kerajaan Cina dapat dikalahkan, beberapa tahun kernudian Kerajaan Kutai Martadipura berperang dengan Kerajaan Kutai Kartanegara.
Kerajaan Kutai Martadipura kalah dan seluruh harta kerajaan diboyong ke Kutai Kartanegara, terrmasuk kalung uncal dan kura-kura emas.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Buku Aji Galeng Jadi Pengingat IKN Berdiri di Atas Sejarah
-
Pemkot Tunggu Kajian Epidemiologi untuk Tentukan KLB DBD di Bontang
-
Pemprov Kaltim Diduga 'Boros', Anggaran Influencer Rp 1,7 Miliar Disorot Ekonom
-
Gerakan 0 sampai 6 Tahun Tanpa Gawai, Upaya Kukar Siapkan Generasi Emas IKN
-
Dispar Kaltim Gandeng Influencer, Anggaran Promosi Tembus Rp 1,7 Miliar