SuaraKaltim.id - Pejabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengatakan, Indeks kerawanan Pemilihan Umum (Pemilu) di Benua Etam masuk 5 besar daerah rawan secara nasional.
Hal itu menurutnya, bisa menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim sendiri.
“Ini merupakan bahan evaluasi kami untuk introspeksi melakukan persiapan,” kata Akmal, disadur dari ANTARA, Selasa (06/02/2024).
Kerawanan ini menurutnya, berkaitan dengan letak geografis Kaltim yang memiliki sejumlah daerah remote atau daerah yang jauh dari pusat peradaban, atau kawasan pelosok yang sulit di akses.
Hal ini berimbas pada penyaluran logistik. Contohnya, seperti di 2019 lalu satu kawasan di Kaltim harus menjalani pemilihan susulan akibat keterlambatan logistik.
Oleh sebab itu, menurutnya, untuk mematangkan persiapan Forkopimda Kaltim menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang di helat di Hotel Novotel Balikpapan.
“Kami baru usai melaksanakan Rakor Forkopimda baik Provinsi maupun Kabupaten Kota dengan agenda arahan dari seluruh anggota Forkopimda dari Ketua DPRD Kaltim, Kapolda, Pangdam, Kejati, dan saya sendiri selaku Pj Gubernur,” ucapnya.
Pada rapat itu, Akmal menyatakan, semua pihak telah siap untuk menyongsong Pemilu 2024 baik dari TNI-Polri maupun dari pihak pemerintahan.
“Tadi juga ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bandan Pengawas Pemilu (Bawaslu) provinsi menyampaikan catatan-catatan terkait persiapan mereka,” ujarnya.
Baca Juga: Titik Panas di Kaltim Menurun Drastis, BMKG Imbau Tetap Waspada
Dalam kesempatan itu, Akmal mengimbau selain penyelenggara agar masyarakat juga memberikan dukungannya untuk pelaksanaan pemilu nanti.
Menurutnya, keberhasilan dalam pemilu nanti tidak hanya kepada penyelenggara tapi juga ke masyarakat.
"Untuk masyarakat gunakan hak pilih, sukseskan demokrasi, Insya Allah bisa memilih pemimpin yang baik," sebutnya.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto juga memberikan tanggapan. Menurutnya, agenda Rakor sebagai wujud Forkopimda Kaltim memperkuat diri untuk menyambut Pemilu.
“Pada prinsipnya kami sudah bekerja secara maksimal. Baik dari perencanaan, latihan hingga membuat asumsi hingga pada saat hal yang terburuk-pun kami sudah siap,” sebutnya.
Ia mengemukakan, Akmal Malik sudah menyampaikan Kaltim menduduki peringkat 5 kerawanan secara nasional, maka pihak kepolisian juga langsung melakukan evaluasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Jumat Berkah Makin Cuan: Sikat Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta, Langsung Cair!
-
CEK FAKTA: Ramai Video Kapal Bantuan Tiba di GazaFaktanya dari Tunisia!
-
Harta Karun Biru Kalimantan Timur: Potensi Karbon Laut Bernilai Ratusan Ribu Dolar AS Terungkap!
-
CEK FAKTA: Infeksi Cacing Bukan Karena Mi Instan, Ini Penjelasan Dokter
-
Pengamat Ingatkan Rotasi Pejabat Kaltim Tak Jadi Ajang Politik Balas Budi