SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus berupaya menuntaskan masalah kemacetan yang belakangan ini kerap terjadi karena Balikpapan sebagai pintu gerbang atau beranda Ibu Kota Nusantara (IKN) seiring meningkatnya aktivitas pendatang hingga terjadi pertumbuhan penduduk.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan Rita. Dia menyebut, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sedang mengkaji hal itu.
"Kami melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) tengah mengkaji untuk pembuatan jalan baru atau jalan alternatif," katanya, disadur dari ANTARA, Rabu (07/02/2024).
Dia mengatakan, jalan itu nantinya akan menghubungkan dua kecamatan. Yakni, Balikpapan Utara dan Balikpapan Timur sama seperti di kawasan transit.
Baca Juga: Wajah Baru Pasar Klandasan, Siap Jadi Pusat Belanja Modern di Balikpapan
Dia menyatakan, jalan itu menghubungkan kilometer delapan dengan kawasan Manggar yang kini sudah mulus setelah diaspal.
"Yang kami kaji nanti dari daerah Gunung Binjai Balikpapan Timur menuju kilometer 23 Balikpapan Utara," sebutnya.
Adapun, untuk anggaran pembangunannya kata Rita menggunakan Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan.
Dia berharap, pembangunan jalan tersebut diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat Balikpapan Timur menuju Balikpapan Utara maupun sebaliknya sehingga dapat mengurai kemacetan di kawasan itu.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan Adward Skenda Putra menambahkan kemacetan di kawasan Balikpapan Timur dan Utara kerap terjadi pada pagi dan sore hari atau tepatnya ketika jam pergi dan pulang kerja.
Baca Juga: Ada Kaitan dengan Bajak Laut, Ini Asal-usul Kecamatan Penajam Versi Masyarakat Paser
“Karena dulu kantor kuarter swasta itu adanya di timur, sehingga orang-orang itu membuat rumah di timur tapi semenjak tahun 2015 kantor-kantor itu berpindah ke wilayah utara, jadi terjadilah crossing kalau pagi dan sore,” jelas Edo sapaan akrabnya.
Melalui jalan itu, kata Edo nantinya juga untuk mencegah adanya angkutan berat atau kendaraan besar masuk ke kawasan perkotaan. Caranya, Dishub Balikpapan akan melakukan rekayasa lalulintas kendaraan berat.
"Nanti lalu lintas angkutan berat dari kawasan Balikpapan Timur ke Utara itu bisa langsung, walaupun saat ini sudah ada jalan tol dari KM 13 ke kawasan Manggar,” ucapnya.
Edo menambahkan, Kota Balikpapan memang tengah merencanakan untuk kedepannya angkutan berat tidak masuk lagi ke daerah perkotaan, semuanya angkutan yang masuk harus menggunakan kendaraan engkel atau jenis truk.
"Nanti juga perlu dibangun terminal angkutan barang, agar tidak semua kendaraan besar masuk ke wilayah perkotaan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kerugian Akibat Macet di Jakarta Capai Rp 100 Triliun per Tahun
-
Prabowo Canangkan IKN sebagai Pusat Pemerintahan Politik dalam 5 Tahun
-
Komitmen Lanjutkan IKN, Pemerintah Bakal Libatkan Mantan Presiden Jokowi: Minta Petunjuk dan Arahan
-
Resmi Pimpin IKN, Segini Gaji Fantastis Basuki Hadimuljono
-
Sosok Kartika Nurani, Istri Pak Bas Dulunya Tetangga Sri Mulyani
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas