Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Jum'at, 09 Februari 2024 | 11:18 WIB
MacBook Air. [Dok: Apple]

Selain performa chipsetnya yang mumpuni, laptop MacBook Air M1 juga dibekali dengan Unified Memory Architecture yang bisa melakukan transmisi data lebih cepat.

Tak hanya sampai disitu saja, terdapat pula teknologi Neural Engine yang dapat meningkatkan performa prosesor menjadi lebih cepat, efisien, serta mengemas berbagai teknologi yang powerful hanya dalam satu cip saja.

Sehingga tidak heran jika MacBook Air M1 ini bisa dibilang sebagai satu-satunya laptop yang memiliki performa tak terkalahkan.

3. Daya Tahan Baterai yang Awet

Mengingat performa chipsetnya yang efisien, tentu saja penggunaan MacBook Air M1 tidak akan banyak menghabiskan daya baterai, termasuk dalam menjalankan perintah berat sekalipun.

Terlebih ekosistem Apple yang mengusung neural processing sehingga membuat performa CPU dan GPU-nya semakin teroptimasi.

Alhasil, hal tersebut juga dapat merubah cara komponen untuk berinteraksi satu sama lainnya, sehingga lebih efisien dan efektif ketimbang menggunakan prosesor dari Intel.

Dibekali dengan baterai LiPo 49,9 W/h, laptop MacBook Air M1 ini bisa kamu gunakan untuk pemuatan film aplikasi Apple TV selama 18 jam.

Pada penggunaan browsing, MacBook Air M1 mampu bertahan selama 15 jam. Menariknya lagi, ia dikemas kedalam adaptor baterai yang terkoneksikan dengan USB type-C pada daya 30 W.

4. Tidak Menimbulkan Suara Bising

Load More