SuaraKaltim.id - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun optimis bahwa Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP) dapat menyemai nilai-nilai ideologi dalam pendidikan.
Dalam agenda peluncuran SLP, Makmur Marbun menegaskan, Pancasila merupakan fondasi utama yang membangun karakter bangsa.
"Ini sangat penting, tadi saya sampaikan dari pengarahan saya tadi bahwa sebenarnya Pancasila digali dari kepribadian bangsa Indonesia," ungkapnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (09/02/2024).
Menyadari potensi hilangnya jati diri bangsa di tengah arus globalisasi, Marbun menyuarakan kekhawatiran akan tergerusnya identitas nasional dan budaya lokal.
"Yang kita khawatirkan jangan sampai nanti ini menghadapi IKN hilang jati dirinya, makanya kita minta tolong ke Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini dijadikan dulu yang pertama di Provinsi Kaltim," tambahnya.
Kolaborasi antara PPU dan BPIP dalam merumuskan kebijakan juga menjadi fokus dalam upaya memperkuat pemahaman dan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
"Kebetulan, saya dengan BPIP memang bersinergi dengan membuat rancangan UU Perda dan Peraturan Kepala Daerah. Oleh karena itu menjadi penting," jelas Marbun.
Pentingnya pemahaman dan penghayatan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari juga disoroti dalam konteks pembangunan karakter dan kesadaran akan identitas nasional.
"Yang saya khawatirkan nanti tergerus semua. Bagaimana dia cinta tanah air dan budayanya kalau mereka enggak diberikan tempat," lanjutnya.
Baca Juga: Tragedi Berdarah di PPU, Satu Keluarga Diduga Dibunuh di Rumahnya
Dalam upaya memitigasi potensi hilangnya identitas nasional dan budaya lokal, Marbun menekankan perlunya pembentukan lingkungan pendidikan yang mempromosikan pemahaman dan penghayatan nilai-nilai Pancasila.
"Nah, kami cari caranya agar bagaimana agar anak-anak ini tidak lari ke hal-hal yang tidak benar," ujarnya.
Marbun menegaskan bahwa SLP di PPU menjadi sebuah wahana yang sangat diminati bagi anak-anak untuk mendalami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan mereka.
"Hal ini sangat diminati anak sekolah, dan bahkan bagaimana caranya itu ditularkan menjadi tempat mereka dididik," pungkas Marbun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah